Jumat 03 Apr 2015 21:55 WIB

Langkah Angga/Ricky di Malaysia Terbuka 2015 Berakhir

Bulu tangkis. Ilustrasi
Foto: Antara
Bulu tangkis. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Langkah pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dalam turnamen Malaysia Terbuka 2015 berakhir pada putaran perempat final di Pura Stadium Kuala Lumpur, Jumat (3/4). Ganda putra Indonesia ini kalah dari pasangan Denmark.

"Pada game pertama kami sudah bermain bagus. Kemudian, kami meraih kemenangan pada game kedua. Tapi pada game berikutnya kami terburu-buru," kata Angga selepas kalah tiga game seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Angga/Ricky kalah dari pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-23, 21-14, dan 11-21 dalam waktu 55 menit dalam turnamen tingkat Super Series Premier itu.  Pada game pertama, Angga/Ricky berhasil melaju hingga poin 17-11 dan bahkan menyentuh game poin 20-17.

Tapi, ganda pelatnas PBSI itu tidak berhasil mengatasi keadaan dan justru terlalu buru-buru untuk menyelesaikan pertandingan sehingga kehilangan kemenangan.

"Seharusnya kami lebih sabar di lapangan. Jika kami bisa memenangkan game pertama, hasilnya mungkin akan berbeda. Pada game pertama dan game kedua, lawan sudah tidak dapat banyak bergerak," kata Angga.

Pasangan itu kembali mencoba merebut kemenangan pada game ketiga, tapi tertinggal poin terlalu jauh hingga pertandingan game ketiga berakhir 11-21.

"Kami bermain kurang fokus pada game ketiga. Ketika kami mau mengejar perolehan angka, lawan sudah terlalu jauh dan mereka lebih siap bermain," kata Ricky.

Kekalahan Angga/Ricky dari Mathias/Carsten itu menjadi kekalahan kedua pasangan Indonesia. Pada turnamen All England 2015 Angga/Ricky juga kalah dari pasangan Denmark itu dengan skor 17-21 dan 14-21.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement