REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melanjutkan kejutaannya di turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Pemain yang kerap disapa Jojo ini kalah dua gim langsung dari juara bertahan dari Denmark, Jan O Jorgensen.
Pada awal gim pertama, permainan kedua pemain masih berimbang. Jojo yang baru pertama kali bermain di Indonesia Open ini juga dapat mengimbangi serangan-serangan Jan. Paruh gim pertama, Jan unggul 9-11 terhadap Jojo.
Usai jeda paruh gim pertama, Jojo terlihat kehilangan konsentrasi. Beberapa kali Jojo juga melakukan kesalahan sendiri. Jan pun memanfaatkannya dengan meningkatkan serangan. Jan unggul jauh dari 10-16, 12-19 dan mencuri gim pertama dengan 13-21.
Pada gim kedua, situasi tak berubah. Serangan-serangan Jojo mampu dikembalikan Jan. Jojo terus tertinggal dari 1-9 dan 3-11 di paruh gim kedua. Jojo berupaya untuk terus menyerang dan memperkecil ketertinggalan dari 5-14, 8-15, 11-18 dan 14-19. Jan mampu menyelesaikan pertandingan dan memenangkannya menjadi 15-21.
Jojo melangkah ke babak perempat final di Indonesia Open yang merupakan kelas Super Series Premier (SSP) merupakan pencapaian terbesarnya. Sebelumnya pencapaian tertinggi Jojo adalah menjadi juara di dua turnamen kelas International Challenge (IC) yaitu Indonesia Open IC 2013 dan Swiss Open IC 2014.