REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai All Chinese Final terjadi di sektor ganda campuran turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Dua pasangan Cina yang menempati unggulan teratas akhirnya dimenangkan Xu Chen/Ma Jin terhadap rekannya, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Ahad (7/6).
Permainan yang ketat hanya terjadi di awal-awal gim pertama. Namun selebihnya Zhang/Zhao lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Unggulan pertama ini juga tidak terlihat menampilkan permainan terbaiknya saat melawan pasangan tuan rumah, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di babak semifinal pada Sabtu (6/6) lalu.
Xu/Ma pun mencuri gim pertama dengan mudah, 21-17. Pada gim kedua pun, permainan kelas dunia dengan perolehan poin yang ketat juga tidak terlihat. Xu/Ma pun menjadi juara dengan 21-16. Gelar juara ini merupakan yang pertama kalinya untuk pasangan unggulan dua ini.
Sebelumnya Ma Jin sudah pernah merasakan menjadi juara di Indonesia Open yaitu pada 2009. Saat itu, Ma Jin berpasangan dengan Zheng Bo yang kini menjadi salah satu pelatih Cina. Sedangkan Zhang/Zhao pernah dua kali menjadi juara di Indonesia Open yaitu pada 2011 dan 2013.
Zhao Yunlei yang ditemui usai bertanding berdalih ia dan Zhang Nan sudah sering bermain dan berlatih dengan Xu/Ma. Sehingga kedua pasangan sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing. Selain itu, ia dan Zhang juga kelelahan karena pertandingan melawan Tontowi/Liliyana di semifinal.
"Karena cukup lelah karena pertandingan sebelumnya. Juga ada latihan yang ketat," kata Yunlei.
Sementara itu, Xu Chen dan Ma Jin sangat senang dengan kemenangan kali ini. Pasalnya mereka sudah sering kalah dengan Zhang/Zhao. "Kami sering berlatih bersama dan sering kalah melawan mereka. Tapi hari ini kami lebih bagus mainnya," kata Xu Chen.
"Sebelumnya kami selalu kalah. Ini Jadi motivasi kami untuk lebih berkembang lagi dan berlatih lebih ketat lagi," kata Ma Jin. Dengan kemenangan ini, rekor pertemuan pun menjadi 3-19 dengan keunggulan Zhang/Zhao.