Ahad 09 Aug 2015 20:41 WIB

Pebulu Tangkis Cantik Ini Senang Bermain di Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin (kiri) saat menjadi juara dunia pada 2014 lalu
Foto: BWF
Pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin (kiri) saat menjadi juara dunia pada 2014 lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis tunggal puteri asal Spanyol, Caroline Marin mengaku sangat antusias menyambut Kejuaraan Dunia Bulungtangkis 2015. Sebab dirinya sangat merindukan atmosfer penonton di Istora Senayan.

Bagi dirinya, Indonesia adalah tempat favoritnya untuk bermain bulutangkis. Hanya saja turnamen kali ini dia merasa kurang percaya diri, karena masalah cedera. Namun Marin tidak menyia-nyiakan untuk tampil di Istora Senayan.

Dukungan warga Indonesia disebutnya membuat perempuan 22 tahun bersemangat menyambut Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Jakarta. "Saya senang bermain di sini. Indonesia adalah tempat favorit saya untuk bermain. Penonton pun banyak yang mendukung saya," ungkap Marin dengan bangga, saat jumpa pers di Hotel Sultan, Ahad (9/8).

Sebelumnya, pada turnamen Indonesia Open tahun ini, Marin gagal meraih juara setelah disingkirkan oleh Hashimoto dari Jepang. Kini menatap Kejuaraan yang lebih besar, Marin enggan mengambil pusin terkait hasil buruk tersebut.

Yang terpenting saat ini, Marin melanjutkan, adalah fokus pada permainan. "Di Indonesia Open saya gagal karena kelelahan, sekarang saya ingin fokus ke permainan," tambah perempuan berkulit putih itu.

Pada Kejuaraan Dunia di Istora Senayan nanti, Carolina akan memulai permainannya dari babak kedua. Caroline hanya tinggal menunggu pemenang antara Tee Jing Yi asal Malaysia atau Jeanine Cicognini yang mewakili Italia.

Dia berjanji akan menampilkan kemampuan terbaiknya. Selain itu dia tidak ingin sesumbar karena di turnamen ini tempat berkumpulnya pemain-pemain terbaik dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement