REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Firman Abdul Kholik tumbang pada pertandingan putaran ketiga dari pemain Hong Kong Ng Ka Long Angus dalam turnamen Thailand Masters 2016 yang digelar di Bangkok, Thailand.

"Kali ini saya kalah kuat dan kalah cepat dari lawan. Pergerakan lawan sangat cepat. Saya terus tertinggal dan sulit untuk mengejar saat mencoba mengimbangi kecepatan dia," kata Firman selepas pertandingan, Rabu, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam siaran pers yang diterima, Rabu (10/2).

Atlet asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu kalah dari Ng yang merupakan pemain unggulan enam dalam pertandingan yang berlangsung selama 36 menit dengan skor 15-21, 14-21. Ng mampu mendominasi laga dan mengendalikan permainan Firman. Atlet peringkat 16 dunia itu juga mampu menaklukkan serangan-serangan tajam dari Firman.

"Saya harus menambah kekuatan dan kecepatan saya karena kekalahan ini penting bagi saya untuk memperbaiki penampilan," kata Firman.

Pada turnamen Jerman Terbuka 2015, Firman mengalahkan Ng dalam dua game langsung 21-12, 22-20. Kekalahan Firman dari Ng dalam Thailand Masters 2016 menyeimbangkan rekor pertemuan keduanya.

"Firman sudah mencoba untuk bangkit. Akan tetapi, dia sulit keluar dari tekanan. Ng benar-benar dapat mengendalikan Firman. Firman harus menggenjot lagi latihan fisiknya dan kekuatan tangannya," kata pelatih tunggal putra pelatnas PBSI Deni Danuaji.

Sebelumnya, atlet senior tunggal putra Indonesia Simon Santoso juga tumbang pada putaran 16 besar. Simon kalah dari atlet lain Hong Kong Wei Nan dalam tiga game 21-17, 14-21, 14-21.