REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Dua pemain tunggal putri senior Indonesia, Maria Febe Kusumastuti dan Linda Wenifanetri terus tidak memberikan prestasi terbaiknya di berbagai turnamen tahun ini. Lagi-lagi, Linda dan Febe kalah di babak pertama.
Di turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2016, baik Linda maupun Febe kalah dari lawan-lawannya di babak pertama. Febe kalah dari pemain Hong Kong, Cheung Ngan Yi dengan 18-21, 21-19 dan 9-21. Sedangkan Linda kalah mudah dari pemain Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, 16-21 dan 10-21.
Pekan lalu, Febe dan Linda juga kalah di babak pertama turnamen India Open Super Series 2016. Saat itu, Febe dikalahkan Porntip dengan 18-21 dan 7-21. Linda dikalahkan pemain Jepang, Yui Hashimoto dengan 21-18, 11-21 dan 20-22.
Padahal dua pemain ini sedang bertarung memperebutkan satu jatah pemain tunggal putri Indonesia untuk dikirim ke Olimpiade 2016. Dalam perebutan angka menuju Olimpiade, perolehan angka dua pemain ini juga hanya terpaut tipis.
Linda berada di peringkat 20 dengan 41.270 dan Febe di peringkat 22 dengan 40.091. Dengan hanya jatah satu tempat untuk ke Olimpiade, PBSI akan memilih salah satu dari kedua pemain ini.
Namun dengan hasil buruk dua pemain ini, sepertinya PBSI harus dengan bijak mengirimkan pemain muda ke Olimpiade 2016 seperti Fitriani atau Hanna Ramadini yang memiliki masa depan lebih panjang. Tidak harus Febe maupun Linda yang tidak memiliki kemajuan dalam beberapa turnamen terakhir.