REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu-satunya ganda putra Indonesia yang bermain di babak 16 besar Malaysia Open 2025 Sabar Karyaman Gutama/Mohamad Reza Pahlevi Isfahani akhirnya harus terhenti. Sabar/Reza mengakui lawan mereka asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy yang bermain lebih baik. Dalam pertandingan Kamis (9/1/2025) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabar/Reza kalah dengan skor 16-21, 14-21.

"Lane/Vendy bermain lebih baik daripada kami hari ini. Mereka sangat safe dan pola yang diterapkan berhasil meredam kami," kata Sabar dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id pada Kamis (9/1/2025) malam.

Sabar/Reza akan langsung ke Jakarta demi persiapan Indonesia Masters 2025 yang akan digelar akhir bulan ini di Istora Senayan Jakarta. Mereka tak ikut turnamen di India pekan depan.

"Setelah turnamen beruntun di November hingga Desember kemarin termasuk bermain di liga, kondisi kami belum 100 persen fit. Jadi kami memutuskan hanya bermain di dua turnamen saja di bulan Januari ini. Setelah Malaysia Open, kami akan absen di India Open dan bersiap menuju Indonesia Masters," ujarnya.

Reza mengungkapkan sebenarnya tak ada kendala dalam pertandingan di Malaysia Open ini, baik pada situasi lapangan atau shuttlecock. Namun, Reza mengaku membuat banyak melakukan kesalahan sendiri yang diakui jadi penyebab kekalahan.

"Saya tidak bisa menemukan sentuhan bermain yang pas. Kami menargetkan babak semifinal di Indonesia Masters 2025. Sebisa mungkin kami mau bermain maksimal agar bisa menggapai target tersebut," ujar Reza.

Dengan hasil ini Indonesia baru meloloskan dua wakil ke babak perempat final yakni Putri Kusuma Wardani dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tiga wakil terhenti, sebelum Sabar/Reza, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Anthony Ginting sudah lebih dulu tumbang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika