REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Indonesia di BCA Indonesia Open Super Series Primer 2016 berguguran. Legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata mengaku prihatin dengan perjalanan pebulutangkis Indonesia di Indonesia Open.
Apalagi para pemain yang turun di Indonesia Opern 2016 dipersiapkan untuk Olimpeiade Rio de Janeiro. Meski begitu, ia berpendapat ada sisi positif yang dapat dipetik para pemain muda Indonesia. Mereka, kata dia, merupakan regenerasi bulu tangkis Indonesia yang pantas dihargai.
Selain itu terkait Olimpiade yang digelar setiap empat tahun sekali, Menurut Christian, palgelaran Olimpiade menggambarkan kemajuan suatu negara dari sisi olahraga. “Dari ratusan negara yang berpartisipasi (dalam) Olimpiade, Indonesia itu ranking berapa dari sisi olahraganya. Gambaran prestasi dan pembinaan para atlet di suatu negara adalah Olimpiade,” kata Christian ditemui dalam acara Meet and Greet With Badminton Athlete, Sabtu (4/6).
Ia berpendapat, para pebulutangkis Indonesia sudah sangat mumpuni dari sisi persiapan teknis. Hanya Christian berpendapat persiapan nonteknis harus lebih diperkuat sebab tekanan saat bertanding di Olimpiade sangat besar.
“Di sini (Olimpiade) faktor mental yang bertaruh. Makanya ini perlu diperhatikan,” ujarnya.