Ahad 07 Aug 2016 20:34 WIB

Aldila dan Aditya Juarai PGN Gubernur DKI Open 2016

Tenis
Foto: wikia.com
Tenis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri Aldila Suciadi berhasil meraih gelar juara Turnamen Tenis Nasional PGN Gubernur DKI Open 2016. Di partai puncak, secara mengejutkan Aldila berhasil mengalahkan unggulan kedua Deria Nur Haliza (DKI) dua set langsung 6-2, 6-0 di lapangan tenis tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad (7/8).

"Senang ya dapat gelar, Tidak mudah juga ya, dia sempat memberi perlawanan. Tapi Deria juga banyak mati sendiri," ungkap Aldila Suciadi.

Deria pun mengakui keunggulan lawannya di partai final. "Aku sudah berusaha ngimbangi, tapi aku main banyak eror,  dia memang tampil lebih baik." Terang Deria Nur Haliza. Aldila Suciadi pun berhak atas piala dan hadiah uang sebesar Rp 7juta, sedangkan Deria mendapat hadiah uang Rp 4 juta.

Di tunggal putra, gelar juara disabet Aditya Hari Sasongko. Dalam laga final itu, Aditya menjadi juara tanpa harus mengeluarkan keringat. Sunu mengundurkan diri karena cedera punggung saat dia memimpin 4-1 di set pertama.

"Ini gelar pertama saya, sejak menjadi pemain tahun 2008. Alhamdulillah bisa menjadi juara," kata Aditya Hari Sasongko. Sunu mengaku kecewa karena tak meraih gelar juara. "Kecewa juga ya, tapi mau gimana lagi. Memang  sudah kerasa dari kemarin saat lawan Antony Susanto,"  kata petenis unggulan pertama ini.

Aditya selain mendapat piala juga hadiah uang Rp 10 juta, sedang Sunu memperoleh piala dan uang sebesar Rp 7 juta. Turnamen tenis nasional Gubernur DKI Open 2015 diikuti 160 pemain.

Ketua Umum Pengprov Pelti DKI Jakarta Agus Soebardono mengatakan, turnamen tersebut merupakan ajang persiapan menuju PON ke-19 di Jawa Barat. "Saya kira, ini penting ya bagi pemain yang akan tampil di PON ke-19," kata Agus Soebardono, ketua Pengprov Pelti DKI Jakarta.

Pihaknya berharap, turnamen ini bisa tetap diselenggarakan pada tahun mendatang. "Kami ucapkan terima kasih kepada pihak sponsor seperti PGN, Disorda DKI, PT Sumarecon, dan KONI Jaya serta Dunlop yang telah membantu suksesnya Turnamen ini," tutur Agus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement