Kamis 18 Aug 2016 05:58 WIB
Olimpiade 2016

Erick Thohir: Suasana Pertandingan Owi dan Butet Seperti di Indonesia

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (tengah) bersama ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Foto: Ist
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir (tengah) bersama ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia yang sudah mendukung dan memberi doa atas keberhasilan Ganda Campuran Nasional membawa pulang medali emas. Dukungan suporter untuk kedua atlet ini juga terlihat sangat total di stadion tempat mereka bertanding.

Hampir seisi stadion meneriakkan dan memberi semangat pada Owi dan Butet. Hal itu membuat mental kedua atlet tetap tenang namun dengan semangat yang menggebu layaknya bertanding di Indonesia.

“Hari ini luar biasa seperti di Indonesia, terima kasih seluruh warga negara Indonesia,” ujar dia pada wartawan Republika.co.id, Agus Raharjo, yang melaporkan langsung dari Rio de Janeiro.

Erick juga mengatakan Ganda Campuran Nasional, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet) memang pantas mendapatkan medali emas Olimpiade. Dalam pertandingan final cabang olahraga Bulutangkis Olimpiade Rio de Janeiro, mereka tampil luar biasa dan mampu membuat Ganda Campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tak berkutik.

Menurut Erick, kesempatan mendapatkan medali emas juga terjadi saat Owi dan Butet bertanding di Olimpiade London, namun yang terjadi memang lain. Indonesia harus puas tidak mendapatkan medali emas saat itu. Namun, hari ini, hal itu ditebus dengan permainan ciamik kedua pebulutangkis. Mereka mampu membuat duet Malaysia jatuh bangun dan tidak mampu mengembangkan permainan.

“Saya rasa memang sudah saatnya Owi dan Butet mendapatkan emas, karena sudah sepantasnya,” ujar dia.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement