Kamis 01 Sep 2016 19:10 WIB

Liliyana Natsir: Mimpi Apa Saya Jadi Tetangga Owi?

Peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir menerima secara simbolis kunci rumah di kawasan Semarang, Jateng. Pemberian rumah merupakan salah satu bonus karena meraih medali emas.
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir menerima secara simbolis kunci rumah di kawasan Semarang, Jateng. Pemberian rumah merupakan salah satu bonus karena meraih medali emas.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Peraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diberikan bonus dari Djarum Foundation berupa rumah senilai Rp 1,5 miliar di Semarang, Kamis (1/9). Butet, panggilan akrab Liliyana, pun tidak menyangka akan menjadi tetangga Owi.

"Mimpi apa saya bisa jadi tetangga Owi,” seloroh Butet sambil tertawa.

Rumah untuk Owi dan Butet ini memang terletak bersebelahan. Rumah untuk Butet bernomor 53 dan rumah Owi bernomor 55. Bagaimana dengan rumah nomor 54? pihak pengembang memang tidak membuat nomor rumah tersebut.

Masing-masing rumah Owi dan Butet ini berada di Cluster Taman Raflesia, Perumahan Graha Padma, Semarang Barat, Jawa Tengah yang jaraknya sekitar 15 menit dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Luas tanahnya 162 meter persegi dengan luas bangunan 98 meter persegi.

Acara penyerahan rumah tersebut, disaksikan oleh orang tua Owi dan Butet serta para legenda bulu tangkis seperti Christian Hadinata, Liem Swie King, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Lius Pongoh, Minarti Timur, Rexy Mainaky, Maria Kristin, dan lainnya serta hadir juga pelatih Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky.

"Senang sekali, terimakasih untuk Djarum yang sudah mengapresiasi kemenangan saya dan Butet. Saya tidak melihat nilainya tapi bagaimana perhatiannya. Mudah-mudahan PB Djarum bisa terus mendukung atlet ke depannya," ujar Owi.

Keduanya mengaku belum memiliki rencana mengenai bonus yang diberikan ini. "Belum ada rencana, dinikmati dulu. Saya senang banget punya rumah di Semarang barangkali mau wisata di Jawa Tengah bisa mampir sini," tambah Butet.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan pemberian rumah ini sebagai rasa syukur PB Djarum sejak 1969 yang membina atlet terus menerus hingga kejayaan bulu tangkis berkibar kembali.

"Owi dan Butet, ini untuk kalian. Pesannya jangan sombong, dan jangan pensiun dulu," kata Yoppy yang ditujukan kepada Butet.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement