REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasangan ganda campuran anyar PBSI , Edi Subaktiar dan Richi Puspita Dili memetik kemenangan pada laga perdananya di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Duet baru Pelatnas PBSI ini mengalahkan pasangan Cina, Han Chengkai dan Zhou Chaomin dengan skor 21-16 dan 21-15.
Meski baru pertama kali dipasangkan, Edi dan Richi mengaku tak banyak menemui kesulitan. Keduanya mengatakan hanya butuh sedikit penyesuaian pada hawa pertandingan. “Di pertandingan pertama ini, kami berusaha mencari feel di lapangan. Karena ini kami kan baru pasangan. Walaupun di latihan sudah sering bertemu, tapi kan feelnya pasti beda,” kata Edi, Rabu (7/9).
Selanjutnya di babak dua, Edi dan Richi masih menunggu lawan antara Yohanes Rendy Sugiarto dan Ana Rovita atau Hendra Tandjaya dan Fitria Ayu Nawangwulan. Mengenai target, Edi dan Richi mengatakan bidik gelar juara, turnamen yang berlangsung di Dome, Balikpapan tersebut.
“Peluang ada, tapi kami nggak boleh lengah juga melihat lawan-lawan besok. Tetap fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya,” ungkap Richi.
“Targetnya sih juara. Karena saya di Indonesia GPG tahun 2013 dan 2014 tembus semifinal. Teh Richi juga juara di tahun 2014. Pengennya ketularan, jadi saya juga bisa menang di sini,” ujar Edi menambahkan.
Selain itu, pasangan Ronald Alexander dan Melati Daeva Oktavianti juga sukses melaju ke babak dua Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Meski menang, Ronald dan Melati mengaku masih belum bisa menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. “Hari ini mainnya masih belum enak. Penyesuaian lapangannya belum dapet banget,” kata Melati usai bertanding.
Di babak dua, Ronald dan Melati akan menantang pasangan Cina, Tan Qiang dan Xu Ya. Tan dan Qu sendiri sebelumnya mengalahkan Yantoni Edy Saputra dan Marsheilla Gischa Islami dengan skor 15-21, 24-22 dan 21-18. Ronald dan Melati mengaku membidik podium utama di turnamen dengan hadiah 120 ribu dolar AS tersebut. Mereka ingin memanfaatkan peluang dengan absennya sejumlah pemain unggulan.