Kamis 14 Aug 2025 23:12 WIB

Alwi Farhan Harus Bisa Kelola Emosi Jelang Debut Kejuaraan Dunia 2025

Alwi dalam tren positif sesuai juara di Macau Open 2025.

Alwi Farhan
Foto: dok PBSI
Alwi Farhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tunggal putra Indonesia Indra Widjaja mengatakan Alwi Farhan harus bisa mengelola emosi saat debutnya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Prancis, 25-31 Agustus. Indra menyebut perkembangan mental Alwi sejauh ini menunjukkan tren positif setelah berhasil menjuarai Super 300 Macau Open, awal Agustus lalu.

“Alwi sangat enerjik, itu bagus. Tapi kuncinya sekarang bagaimana dia bisa mengontrol emosinya agar performa tetap optimal,” kata Indra di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Baca Juga

Alwi menerima undangan menggantikan Viktor Axelsen dari Denmark yang mengundurkan diri. Indra juga menyebut pengalaman di turnamen Super 300 hingga 1000 menjadi bekal penting untuk menghadapi intensitas pertandingan di Paris.

“Kejuaraan dunia tentu berbeda, tapi Alwi sudah melalui langkah-langkah pendahuluan. Sekarang saatnya menghadapi lawan-lawan kelas dunia dengan kepala dingin,” ujar Indra.

Kontrol emosi menurut Indra sama pentingnya dengan latihan fisik karena tidak hanya menjaga performa Alwi, tetapi juga memberi peluang bagi pemain muda ini untuk memberikan kejutan.

Debut Alwi akan dimulai dengan menghadapi Nguyen Hai Dang dari Vietnam pada babak pertama.

Selain Alwi, tunggal putra Indonesia juga menurunkan Anthony Sinisuka Ginting, yang akan menghadapi wakil tuan rumah, Toma Junior Popov. Sementara itu, Jonatan Christie, pemain non-pelatnas, dijadwalkan bertemu Matthias Kicklitz dari Jerman pada babak pembuka.

“Kesiapan mental dan fisik sama-sama penting. Lawan siapa pun tetap harus dipersiapkan secara matang,” ujar Indra.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement