Ahad 19 Feb 2017 14:03 WIB

Kejutan, Jaya Raya Ditumbangkan Tim Jepang

Pasangan ganda putri Jaya Raya, Apriani/Jauza Fadilah Sugiarto dalam turnamen Djarum Superliga Badminton 2017, Ahad (19/2).
Foto: Djarum Superliga Badminton 2017
Pasangan ganda putri Jaya Raya, Apriani/Jauza Fadilah Sugiarto dalam turnamen Djarum Superliga Badminton 2017, Ahad (19/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Turnamen Djarum Superliga Badminton 2017 mulai digelar pada hari ini di GOR DBL Arena Surabaya, Ahad (19/2). Dalam pertandingan penyisihan grup, secara mengejutkan tim putri Jaya Raya dikalahkan tim Jepang, Hokuto Bank dengan 2-3.

Hokuto Bank meraih poin pertama dari tunggal putri pertama melalui Saena Kawakami yang mengalahkan pemain tunggal putri pertama Jaya Raya, Ruselli Hartawan dengan 21-13 dan 21-16. Tunggal kedua Hokuto Bank, Rei Nagata juga menyumbangkan poin kemenangan melawan Asty Dwi Widyaningrum dengan 17-21, 21-11 dan 24-22.

Poin kemenangan juga diberikan tunggal putri ketiga Hokuto Bank melalui Mayu Matsutomo yang mengalahkan Sri Fatmawati dengan 23-21 dan 21-16. Dua poin kemenangan Jaya Raya diberikan di sektor ganda putri melalui Phita Haningtyas Mentari/Virni Putri mengalahkan Natsumi Uratani/Yumi Murayama 21-15, 21-16. Serta Apriani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara 22-20, 21-16.

“Kali ini kami mengirimkan pemain muda untuk ke Superliga kali ini, kami memakai pemain asing dengan pemain senior kami tiga kali beruntun juara, kami ingin mencoba sampai di mana atlet-atlet junior kami untuk bisa menang dari pemain kaliber dunia. Klub lain ada beberapa atlet bintang, kami memang mengirimkan pemain muda untuk uji coba,” ujar manajer tim, Erwan Purnomo dalam jumpa pers usai pertandingan.

Menurutnya di tunggal putri sempat berpeluang untuk meraih angka, tetapi meskipun kalah, tetapi hasil pertandingan mereka cukup bagus, apalagi Asty sendiri baru akan berusia 17 tahun. "Prediksi sendiri inginnya menang, tetapi lihat pemain muda tidak ada salahnya. Atlet kami bisa bersaing,” tambahnya.

Sementara itu, Apriani mengatakan di game pertama memang masih mencari permainan, di akhir gim ia dan Jauza mulai bisa menemukan ritme pertandingan. “Saya ingin bisa memberikan yang terbaik untuk Jaya Raya, tahun lalu senior-senior saya yang main. Saya ingin menunjukkan yang terbaik,” tambah Apriani.

Selanjutnya Jaya Raya akan menantang PB Djarum di laga kedua yang akan digelar besok (20/2) pukul 18.00 WIB. “Besok lawan Djarum kami akan tetap koordinasi dengan pelatih, dan tidak menutup kemungkinan juga kami akan menurukan susunan pemain terkuat yang kami miliki. Kemungkinan rotasi pemain ada di tunggal, ganda kemungkinan tetap, tetapi kami akan tetap rundingkan dengan tim pelatih,” pungkasnya.

Selain Jaya Raya, tim Indonesia lainnya yang sudah bertanding yaitu tim putra USM Blibli.com yang mengalahkan dengan meyakinkan tim Jepang, Hitachi dengan 5-0.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement