REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Babak utama BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2017 akan digelar hari ini (13/6) di Plennry Hall JCC, Senayan Jakarta. Indonesia punya tambahan wakil yang lolos dari babak kualifikasi pada Senin 12/6) dan akan bertanding pada babak utama hari ini.
Dari ganda campuran, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini lolos ke babak utama, Irfan/Anggraini akan menghadapi pasangan India, Ashwini Ponnapppa/B Sumeeth Reddy. Sementara sati pasangan ganda campuran Indonesia lagi yaitu Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini akan bertemu dengan pasangan Cina Zhang Nan/Li Yinhui.
Irfan mengaku dirinya mengaku belum pernah bertemu sebelumnya dengan pasangan Cina itu namum sudah mempelajarinya lewat video. “Mereka memang cukup matang ya pasangan India ini, terus juga tidak gampang mati. Mudah-mudahan saya bisa menyerang mereka aja,” kata Irfan seusai bertanding pada babak kualifikasi.
Lalu untuk sektor tungal putri, hanya satu perwakilan Indonesia yang lolos dari babak kualifikasi yaitu Gregoria Mariska. Pada babak utama ini, Gregoria harus menghadapi wakil Cina, Chen Yufei.
Sebelumnya, Gregoria sudah bertemu dengan Chen Yufei namun harus menerika kekalahan dan untuk laga hari ini ia ingin bermain maksimal. “Saya ingin revans dan main yang terbaik saja, karena lawannya lebih di atas saya,” ujarnya.
Selanjutnya ganda putri, perwakilan Indonesia yang lolos dari babak kualifikasi lumayan banyak. Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Serena Kani/Jauza Fadhila Sugiarto lolos dari babak kualifikasi. Selain itu Dian Fitriani/Nadya Melati dan Yulfira Barkah/Meirisa Cindy juga menyusul ke babak utama.
Ganda putra Indonesia juga masih memiliki wakil yang lolos dari babak kualifikasi, yaitu Akbar Bintang Cahyono/Giovani Dicky Oktavan dan Calvin Kristianto/Bagas Maulana. Sementara psangan campuran Indonesia dan Malaysia Hendra Setiawan/Tan Boon Heong juga sukses melaju ke babak utama.
Sayang pada sektor tunggal putra, Indonesia tak bisa mengantarkan wakilnya yang lolos dari babak kualifikasi. Ihsan Maulana Mustofa dan Sony Dwi Kuncoro gagal pada babak kualifikasi. Muhammad Bayu Pangisthu, Panju Ahmad Maulana, dan Shesar Hiren Rhustavito juga harus kandasa pada babak kualifikasi.