REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Persiapan pelaksanaan Sea Games di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 11 November 2011 memasuki babak baru. Sebanyak 21 Orang anggota tim technical delegates dari cabang olah raga yang akan dipertandingkan, Selasa (26/7), meninjau langsung kesiapan venues atau tempat pertandingan 24 cabang olah raga dan fasilitas penunjang lainnya.
Usai berkeliling meninjau 24 venues, tim technical delegates bertemu Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Mereka menyatakan 21 venues yang ditinjau itu sudah memenuhi standar internasional.
Yukio Seki, Manajer Competitions and Management General Secretary IAAF untuk cabang atletik, menyatakan venues untuk cabang tersebut tidak ada masalah. Ia hanya mengoreksi agar tempat latihan lempar lembing lebih panjang. Jaraknya masih dekat dengan tempat penonton.
Kemudian Josep TY Lo, Refree Control Panel, menyatakan venues cabang renang tidak ada masalah. Hanya ia mengingatkan bahwa waktu yang tersisa 100 hari sebelum pelaksanaan Sea Games pada 11 November 2011 harus benar-benar dioptimalkan.
Tahap pembangunan venues cabang renang atau stadion aquatik sudah memasuki 65 persen. Manager proyek menegaskan pembangunan stadion Aquatik di komplek JBC akan selesai pada awal September.
Sementara, Alex Noerdin menyebutkan kesiapan 21 venues yang berada di kawasan JBC dan Kampus POM IX rata-rata sudah selesai pembangunan fisiknya. “Jika yang belum selesai, itu tinggal sedikit dengan persentase pekerjaan yang selesai sudah memasuki 85 persen,” ujarnya.
Gubernur Sumsel juga menegaskan bahwa semua pembangunan di JBC akan selesai September 2011. GOR Palembang Sport and Conventition Center atau PSCC sudah selesai dan siap menggelar cabang olah raga bola voli indor Sea Games. Bahkan, PSCC sudah digunakan untuk menggelar pertandingan bola voli kejuaraan Asian Men's Club Volleyball Champions.