REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) menyatakan pihaknya akan mencairkan dana olimpiade Kontingen RI pada akhir April atau Mei mendatang.
"Memang benar masih ada dana yang belum bisa dicairkan oleh Kementerian Keuangan. Tapi ini sedang dibicarakan dengan Dirjen Anggaran Kemenkeu, kita harapkan secepatnya akhir bulan ini atau Mei, tidak bulan Juni, lebih cepat lebih baik," kata Menpora Andi Mallarengeng kepada Republika di kantornya, Jakarta, Kamis (19/4)
Untuk membahas masalah tersebut, Kemenpora, Jumat (20/4) akan merapat ke Komisi X DPR RI. Dalam rapat tersebut akan dibahas secara rinci seputar Dana Olimpiade Kontingen RI.
Disampaikan Andi, Dana Olimpiade Kontingen RI ke pentas olah raga dunia empat tahunan ke XXX ini mencapai sekitar Rp 26 miliar. "Ya dana sekitar itu, sudah ada," ungkap mantan Juru Bicara Istana Kepresidenan tersebut.
Di tempat terpisah, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Rully Chairul Azwar, mengatakan saat ini pihaknya masih terus membahas dengan Kemenpora. "Besok kita akan bahas lagi tentang itu," ucapnya.
Yang pasti, Komisi X DPR RI, kata Rully, mendorong Kemenpora agar memprioritaskan anggaran untuk kegiatan olah raga yang dianggap penting seperti Olimpiade dan Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang ada di tahun ini.
Jadi, ujar Rully, meski ada keterbatasan anggaran di APBN-P 2012, tetapi harus tetap sesuai agenda yang ada. Masalah DIPA angggaran, lanjutnya, itu akan dibahas lebih lanjut oleh Kemenkeu dan Kemenpora.
"Seharusnya Dana Olimpiade Kontingen RI bisa dicairkan secepatnya kalau menpora mendesak menkeu," lugas Rully.
Sebelumnya, Komandan Kontingen (Chef de Mission) Indonesia, Erick Tohir, dalam rilisnya, Kamis (18/4), menyampaikan pemerintah dapat mencairkan Dana Olimpiade Kontingen RI tersebut bulan Mei. "Saya mendengar rumor, katanya dana pemerintah akan didrop pada bulan Juni," kata Erick.
Lambatnya pencairan anggaran ini, dinilai Erick akan cukup merepotkan KOI dalam mempersiapkan kontingen. Apalagi menurutnya, kabarnya pemerintah masih tengah menggodok besaran anggaran tersebut.
"Apalagi, target kita (adalah) untuk mempertahankan tradisi medali emas di Olimpiade. Ini bukan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu, tetapi untuk segenap bangsa Indonesia. Demi kebanggaan dan harga diri bangsa dan negara," tandasnya.
