Ahad 10 Jun 2012 13:20 WIB

Minim Atlet di Olimpiade, Kemenpora-Koi Susun Road Map Olahraga

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hazliansyah
Sejumlah atlet Indonesia meneriakkan yel yel semangat saat acara pelepasan kontingen Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Sejumlah atlet Indonesia meneriakkan yel yel semangat saat acara pelepasan kontingen Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Olimpiade London 2012, jumlah atlet Indonesia yang akan berlaga masih minim yakni 17 orang.

Melihat kondisi ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan membuat road map olahraga nasional sebagai persiapan Olimpiade Rio de Jenairo, Brazil 2016 mendatang.

 

"Kita akan membuat road map olahraga nasional. Jadi akan kita fokuskan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di olimpiade," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik Irianto ketika ditemui akhir pekan lalu di Jakarta.

 

Jika saat ini Indonesia baru memfokuskan pada cabang olahraga bulutangkis, angkat besi dan panahan, sambut Olimpiade Rio de Jenairo mendatang, Djoko menuturkan, Merah Putih akan menambah dua cabang olahraga andalan, yakni renang dan atletik.

Dengan bertambahnya cabang olahraga, Djoko berharap peluang Indonesia untuk mendulang medali lebih besar.

Terkait penyusunan road map olahraga nasional, sebelumnya, Ketua Umum KOI Rita Subowo mengimbau agar setiap insan olahraga di Indonesia mengubah pola pikir bahwa olimpiade merupakan kompetisi olahraga tertinggi.

 

"Kita harus melihat bahwa kompetisi tertinggi dalam olahraga adalah olimpiade. Kita harus merubah mind set (pola pikir) agar bisa berprestasi di sana. Di SEA Games 2011 saja, kita boleh juara umum. Tapi untuk cabang olimpade, kita kalah oleh Thailand, Vietnam dan Malaysia," ujar Rita.

 

Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, Rita menyampaikan Indonesia tertinggal jauh dalam jumlah atlet yang akan berlaga di olimpiade.

Thailand, sebut Rita, untuk Olimpiade London ini sudah meloloskan sebanyak 33 atlet. Thailand menguasai sembilan cabang olahraga olimpiade pada SEA Games 2011. Begitu juga dengan Vietnam dan Malaysia yang berada di atas Indonesia.

 

"Untuk itu kita harus fokus pada cabang unggulan, mumpung masih ada waktu. Tentunya ini juga harus diiringi dengan adanya sarana yang baik, termasuk pembiayaan yang tidak terputus," papar Rita.

 

Selain itu, Rita juga mengatakan perlunya menjalin kerja sama dengan pihak swasta sebagai sponsor untuk mendukung pendanaan. Langkah penting lainnya yang perlu dilakukan pemerintah pusat yaitu bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pengurus besar (PB) olahraga untuk menggenjot pembinaan dan pembentukan atlet di daerah.

Untuk Olimpiade London yang akan dihelat 27 Juli-12 Agustus mendatang, Indonesia menargetkan minimal dua medali emas dan finish di urutan ke-35 atau lebih baik dari empat tahun sebelumnya yang finis di urutan ke-42.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement