REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kata beregu putra Indonesia harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Iran pada Kejuraan Karate Asia (AKF) 2012 di Tashkent, Uzbekistan, Selasa.
Tim putra Indonesia yang diperkuat Faizal Zainuddin, Aswar, Fidelys Lolobua harus mengakui keunggulan tim Iran yang diawaki Ahad, Armin, Farzad dalam final tersebut, demikian siaran pers PB Forki, Selasa.
Kendati di nomor pertandingan kata beregu putra itu Indonesia berharap bisa menambah medali emas, melengkapi emas yang dicetak Yulanda Asmuruf dinomor kumite -68kg putri pada Senin (16/7), namun prestasi perak itu cukup lumayan.
Raihan perak itu menjadi rekor terbaik tim kata beregu putra karena lolos ke final untuk pertamakali sejak penerapan sistem dua kontestan final pada kejuaraan AKF 2011 Malaysia.
"Sebetulnya, ini momen kami untuk bisa menjadi juara Asia. Tapi, inilah pertandingan ada kalah dan ada menang," ujar Aswar setelah mendapat ucapan selamat dari Duta Besar Indonesia di Uzbekistan H.E. Mohamad Asruchin.
Pertemuan Faizal dan kawan-kawan dengan tim Iran ini sebetulnya sudah tiga kali terjadi. Pada Kejuaraan Asia 2011 di Quangzhou, China, mereka bertemu pada semifinal yang dimenangi Iran. Sementara Indonesia harus puas dengan peringkat ketiga.
Namun, pada pertemuan kedua pada final di WKF Premier League 2012 Jakarta, giliran Indonesia yang mengalahkan Iran. Pada pertemuan ketiga, Merah Putih kembali harus mengakui keunggulan Ahad dan kawan-kawan di Uzbekistan.
"Jika Faizal tidak goyang, mungkin hasilnya akan lain karena mereka sebetulnya tampil bagus. Namun, inilah pertandingan. Apalagi, Iran juga tampil bagus. Tapi, saya yakin, kekurangmaksimalan Faizal tak lepas karena kondisinya yang kurang fit. Dua hari jelang bertanding, dia sempat terserang demam. Apalagi, sebelum itu, dia juga tampil di nomor kata perseorangan," ujar pelatih Omita Olga Ompi.
"Tapi, apapun, kami tetap puas dengan hasil ini. Ini rekor terbaik yang ditorehkan Indonesia di nomor kata beregu putra level Asia. Sebab, ini final pertama Indonesia sejak final menggunakan sistem dua karateka pada 2001 di AKF Malaysia," tambah Omita.
Pada babak pertama, Faizal dan kawan-kawan memang tampil gemilang dengan menundukkan tim kata beregu putra Vietnam. Begitu pun pada babak kedua, juara WKF Premier League 2011 Istanbul dan 2012 Jakarta ini mendominasi pertandingan melawan Korea Selatan.
Sementara pada perebutan tiket final, mereka tampil sebagai yang terbaik dengan mengalahkan tim kata beregu Uni Emirat Arab.
Dengan hasil perolehan medali terakhir di kata beregu putra itu maka Indonesia telah mengumpulkan satu medali emas, dua perak, dan lima perunggu pada Kejuaraan Karate Asia (AKF) Senior dan Junior-Kadet 2012 di Uzbekistan ini.
Tentunya, ini peningkatan luar biasa dari hasil kejuaraan Asia di Quangzhou, China, tahun lalu, yang hanya menorehkan delapan medali perunggu, lima di antaranya berasal dari nomor senior.
Tapi hasil itu belum bisa menyamai prestasi emas Indonesia pada Kejuaraan Asia 2004 di Taiwan. Saat itu, Indonesia meraih tiga medali emas lewat Umar Syarief, Telly Melinda, dan Jenny Zeannet.
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement