REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf dikunjungi kontingen taekwondo Jabar yang ingin berangkat ke Riau untuk mengikuti perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Selasa (11/9) nanti. Dede menargetkan kontingen taekwondo membawa pulang tujuh medali emas, jumlah itu melampaui target KONI Jabar yang hanya menargetkan enam medali emas.

Dede bukan asal ucap. Ia bahkan menyiapkan langsung matras dan boneka lawan tarung untuk latihan atlet taekwondo. “Kalau atlet lain pasti hanya mengobrol dan duduk-duduk saja, beda dengan atlet taekwondo saya memberikan kesempatan untuk berlatih dengan saya disini,” ujar Dede di Bandung, Kamis (6/9).

Pantauan ROL, setelah Dede memberikan wejangan, ia memantau gerakan atlet yang sudah dilatih selama tiga bulan di Korea Selatan. Dua orang atlet akan bertanding dalam kategori 'poomsae' atau memperagakan jurus, sedangkan 12 lainnya akan bertanding dalam kategori 'kyorugi' atau bertarung. Dede juga menyempatkan melatih cara 'blocking' lawan ketika menyerang dan memberikan tips ketika bertarung kepada para atlet.

Dede yang juga atlet nasional taekwondo pemegang sabuk hitam Dan V sempat memperagakan beberapa jurus dan gerakan mem-bloking lawan ketika menyerang. Ia juga memberikan teknik tendangan yang dapat digunakan untuk menyerang lawan dengan poin yang bagus.

Tak hanya itu, mantan aktor tersebut juga sempat bertarung melawan atlet putra taekwondo. “Kalau bertarung fokus mata jangan terus tertuju pada kaki lawan, pandangan harus bebas agar bisa memperkirakan serangan lawan dari mana saja,” ujar Dede yang juga sebagai pelatih taekwondo sejak 1981 hingga 1994.

Ikuti Whatsapp Channel Republika