REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 Riau, Syamsurizal, menyatakan kerusakan arena menembak nomor 25 meter merupakan hal yang biasa. Dia menyebut dinding arena bolong akibat tembakan atlet.
"Saya rasa kerusakan itu hal yang biasa. Dinding jebol akibat tembakan atlet yang tengah latihan tadi siang," kata Syamsurizal di Pekanbaru, Rabu.
Dia pun mengakui tidak ada kesalahan pada konstruksi bangunan arena menembak. Semuanya, menurut dia, sudah sesuai dengan yang diinginkan. Tidak ada kesalahan pada konstruksi.
Sebagian panitia menyebutkan dinding bolong karena tidak mampu menahan peluru tembakan sejumlah atlet yang tengah latihan sejak beberapa hari terakhir. Kerusakan itu merupakan hal yang biasa terjadi di arena menembak. Itu terjadi karena seringnya atlet latihan sebelum pertandingan.
Di lokasi kejadian, terlihat satu titik tembok arena menembak pada nomor 25 meter di target nomor 5 tampak ada lubang menganga. Diameternya sekitar lima centimeter. Pecahan dinding berdiameter sekitar 15 sampai 20 centimeter.
Akibat kerusakan itu, sejumlah atlet berbagai kontingen yang sempat latihan itu menghentikan aktivitasnya. Mereka berhenti latihan hingga ada perbaikan oleh pihak panitia.
