REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) akan menjamu lawan yang selalu jadi batu sandungan dalam misi menaklukkan Eropa, Barcelona pada Rabu (15/2) dini hari WIB. Raksasa Spanyol menyambangi markas PSG, Stadion Parc des Princess, untuk menjalani pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.
Parc des Princes bukanlah tempat asing bagi Barca. Kunjungan ke ibu kota Prancis nanti akan jadi yang keempat bagi Blaugrana dalam empat tahun terakhir gelaran Liga Champions.
Bagi Lionel Messi dan kawan-kawan, rumah PSG bukanlah tempat yang angker. Mereka hanya pernah sekali tumbang di Paris. Itu pun tak lantas menjegal langkah Blaugrana di pentas Liga Champions. Barca takluk 2-3 pada babak penyisihan grup musim 2014/2015, tetapi bisa lolos sebagai juara grup ke babak 16 besar.
Kapten PSG Thiago Silva pun paham kedahsyatan Barca. Dia mengatakan, pengalaman dua musim lalu melawan Lionel Messi dk sangatlah menyesakkan. PSG kandas pada babak perempat final Liga Champions.
Sekarang merupakan saat yang tepat bagi PSG untuk bisa mengatasi Barca. “Kami punya Unai Emery. Saya yakin pelatih kami akan bisa membuat tim ini melewati Barca," kata Silva dikutip dari ESPN, Senin (13/2).
Bek asal Brasil ini mengungkapkan, ada alasan manajemen PSG mengontrak Emery untuk menggantikan Laurent Blanc pertengahan tahun lalu. Padahal, musim lalu Blanc sukses memberikan empat trofi kepada PSG.
Silva mengatakan, Emery adalah jawaban dari rasa penasaran PSG atas prestasi di tingkatan Eropa. Dengan pengalaman menjuarai dua kali Liga Europa bersama Sevilla, Emery diyakininya akan lebih perkasa bersama tim berbintang seperti PSG.
Kapten PSG ini yakin, tuah pelatih asal Spanyol itu akan terlihat ketika PSG menjamu Barca nanti. Terlebih, dengan pengalaman Emery bertahun-tahun menangani Sevilla di Spanyol, Silva percaya pelatih 45 tahun itu tahu cara meredam los Cules. "Sewaktu di Sevilla, dia sudah sering melawan Barca. Emery akan jadi solusi bagi kami," ujar Silva.
Juru taktik Barca, Luis Enrique, tak sungkan menyebut Emery sebagai sosok yang punya nama harum di kalangan pelatih Negeri Matador. Enrique mengatakan, rekam jejak Emery yang sukses membentuk Sevilla sebagai tim kuat di La Liga membuatnya menaruh hormat tinggi.
Pelatih yang berusia satu tahun lebih tua dari Emery ini mengatakan, Barca akan bermain dengan seluruh kekuatan saat bertamu ke markas PSG. "Tentunya Emery sudah memberikan perbedaan mencolok untuk PSG musim ini. Mungkin adaptasinya sempat berjalan lambat, tetapi kini PSG jadi tim yang sangat kuat," puji Enrique.
Eks pelatih AS Roma ini berujar, demi bisa mengatasi PSG, dia kini masih memikirkan skuat yang akan diturunkan nanti. Menurutnya, babak 16 besar merupakan fase yang terpenting. Itu karena format kompetisi sudah berubah menjadi sistem gugur, sedangkan perjalanan menuju final masih jauh. “Jadi, kami harus benar-benar tepat dalam memilih komposisi pemain," kata dia.