Selasa 14 Feb 2017 01:25 WIB

Telkomsel Sasar Gerai GraPARI di Mal

Rep: Binti Sholikah/ Red: Hazliansyah
Grafari Telkom Grup: Suasana pelayanan Grapari Telkom Group, di Jl Lembong, Kota Bandung, Senin (23/2).
Foto: REpublika/Edi Yusuf
Grafari Telkom Grup: Suasana pelayanan Grapari Telkom Group, di Jl Lembong, Kota Bandung, Senin (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Telkomsel menyasar pengoperasian pusat layanan GraPARI di mal. Saat ini, Telkomsel memiliki 469 pusat layanan GraPARI di seluruh Indonesia.

Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid, mengatakan, saat ini rasio GraPARI yang di kantor dan di mal sekitar 70 persen banding 30 persen. Namun, ia memprediksi dalam dua tahun ke depan rasio tersebut akan berbalik. Dari total 469 GraPARI tersebut, sebanyak 62 di antaranya berada di mal.

“Karena tren market, masyarakat tidak punya banyak waktu sehingga membutuhkan one stop service di mal,” kata Mas’ud Khamid di sela-sela acara peresmian GraPARI di Galaxi Mall Surabaya, Senin (13/2).

Menurutnya, pelanggan Telkomsel yang berkunjung ke Grapari di mal biasanya untuk membeli paket maupun produk lain. Sementara pelanggan yang mendatangi kantor GraPARI untuk komplain maupun aduan masalah lain. Tahun ini, Telkomsel menargetkan penambahan 100 GraPARI yang berada di mal maupun kantor.   

Ia menjelaskan, layanan Telkomsel memiliki konsep follow costumer. Salah satunya diwujudkan melalui aplikasi My Telkomsel yang bisa diunduh pada ponsel pintar. Ke depan, Telkomsel akan meluncurkan konsep pelayanan GraPARI secara digital.

“My Telkomsel usernya sekitar 14 juta orang, dari total 175 juta pelanggan Telkomsel. Harapannya semua pengguna smartphone menggunakan My Telkomsel untuk interaksi dengan kami,” imbuhnya.  

Rata-rata, kunjungan ke GraPARI per hari sebanyak 300 kunjungan. Artinya, jumlah kunjungan GraPARI di seluruh Indonesia hampir 150 ribu per hari. “Paling banyak Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.

Di samping itu, Telkomsel mulai tahun ini bakal mengombinasikan GraPARI dengan Plaza Telkom. Targetnya, tahun ini sebanyak 35 GraPARI di Plaza Telkom. Sampai Mei 2017, ia menargetkan GraPARI di Plaza Telkom sebanyak enam unit, yakni di Jakarta dua unit, dan masing-masing satu unit di Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement