REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Telkomsel menyasar pengoperasian pusat layanan GraPARI di mal. Saat ini, Telkomsel memiliki 469 pusat layanan GraPARI di seluruh Indonesia.
Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid, mengatakan, saat ini rasio GraPARI yang di kantor dan di mal sekitar 70 persen banding 30 persen. Namun, ia memprediksi dalam dua tahun ke depan rasio tersebut akan berbalik. Dari total 469 GraPARI tersebut, sebanyak 62 di antaranya berada di mal.
“Karena tren market, masyarakat tidak punya banyak waktu sehingga membutuhkan one stop service di mal,” kata Mas’ud Khamid di sela-sela acara peresmian GraPARI di Galaxi Mall Surabaya, Senin (13/2).
Menurutnya, pelanggan Telkomsel yang berkunjung ke Grapari di mal biasanya untuk membeli paket maupun produk lain. Sementara pelanggan yang mendatangi kantor GraPARI untuk komplain maupun aduan masalah lain. Tahun ini, Telkomsel menargetkan penambahan 100 GraPARI yang berada di mal maupun kantor.
Ia menjelaskan, layanan Telkomsel memiliki konsep follow costumer. Salah satunya diwujudkan melalui aplikasi My Telkomsel yang bisa diunduh pada ponsel pintar. Ke depan, Telkomsel akan meluncurkan konsep pelayanan GraPARI secara digital.
“My Telkomsel usernya sekitar 14 juta orang, dari total 175 juta pelanggan Telkomsel. Harapannya semua pengguna smartphone menggunakan My Telkomsel untuk interaksi dengan kami,” imbuhnya.
Rata-rata, kunjungan ke GraPARI per hari sebanyak 300 kunjungan. Artinya, jumlah kunjungan GraPARI di seluruh Indonesia hampir 150 ribu per hari. “Paling banyak Jakarta dan Surabaya,” ujarnya.
Di samping itu, Telkomsel mulai tahun ini bakal mengombinasikan GraPARI dengan Plaza Telkom. Targetnya, tahun ini sebanyak 35 GraPARI di Plaza Telkom. Sampai Mei 2017, ia menargetkan GraPARI di Plaza Telkom sebanyak enam unit, yakni di Jakarta dua unit, dan masing-masing satu unit di Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.