REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Warga yang tinggal di sekitar bendungan Oroville, California, Amerika Serikat (AS) diizinkan untuk kembali ke rumah, Selasa (14/2). Pihak berwenang memastikan kondisi bendungna telah aman, meski mereka tetap harus waspada.
Sebelumnya, pada Ahad (12/2), sekitar 180 ribu warga yang bermukim di wilayah itu diminta untuk pergi sementara. Bendungan tertinggi di AS tersebut mengalami kerusakan dan ada resiko air yang ditampung dapat meluap.
Saat ini, ketinggian air di bendungan telah diturunkan. Kerusakan terjadi dilaporkan setelah kondisi cuaca yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami hujan dan salju.
Sejumlah besar air dikeringkan dan perbaikan di bagian spillways masih dilakukan. Sebelumnya, kerusakan di bendungan yang menampung sebagian besar air dari Danau Oroville tidak pernah terjadi dalam 50 tahun terakhir. Kejadian serupa terjadi pada 1968 lalu.