REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan diagendakan setelah pilkada. "Kita lihatlah setelah pilkada, ini hari libur nasional, jangan lupa," kata Pratikno menanggapi pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/2).
Pratikno mengaku akan bertanya langsung kepada Presiden Jokowi terkait kemungkinan rencana pertemuan dengan mantan Presiden SBY. Namun saat ini, ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi masih memantau perkembangan pelaksanaan pilkada serentak di seluruh Indonesia.
"Ok, saya tanyakan ke beliau, sekarang ini kan masih pilkada dulu lah kita sama-sama memonitor ini, Presiden terus mengikuti perkembangan pilkada di Indonesia," katanya.
Mensesneg Pratikno mengatakan, pilkada serentak yang dilaksanakan di 101 daerah harus mendapatkan perhatian yang lebih. "Harus diingat Pilkada tidak hanya di Jakarta, di seluruh Indonesia, ada 101 daerah jadi jangan kemudian seakan-akan Indonesia hanya DKI," katanya.
Sebelumnya, juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi mengatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono hanya soal waktu saja. Secara personal, kata dia, tidak ada masalah antara Presiden Jokowi dan SBY.