Ahad 19 Feb 2017 16:44 WIB

Bendungan Logung Kudus Rampung 2018

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kedua kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) meninjau proyek pembangunan Waduk Logung di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (17/2).
Foto: Antara/Aji Styawan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kedua kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) meninjau proyek pembangunan Waduk Logung di Kudus, Jawa Tengah, Jumat (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah memastikan pembangunan Bendungan Logung di Kudus, Jawa Tengah bisa rampung pada 2018 mendatang. Per Februari 2017, perkembangan pembangunannya nyaris 45 persen. 

Satu poin penting yang membuat pembangunan Bendungan Logung, yang merupakan satu dari 65 bendungan yang dibangun pemerintah hingga 2019 nanti, adalah pembebasan lahan yang bisa berjalan lancar. Selama ini, pembebasan lahan yang selalu menjadi kendala klasik bagi pemerintah dalam membangun infrastruktur. 

Dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan bendungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa fokus kontraktor saat ini tinggal penyelesaian pembangunan fisik bendungan. Ia menyebutkan, proses pembebasan lahan seluas 196 hektare didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus. Sementara sisanya, 4,24 hektare lahan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Pemda sangat kooperatif dalam membebaskan lahan. Saat ini progres konstruksinya 44,15 persen atau lebih besar dari rencana. Kami optimis bendungan dapat selesai tepat waktu," ujar Menteri Basuki, akhir pekan lalu. 

Manfaat bendungan ini yakni mampu menampung air sekitar 20,15 juta meter kubik yang diharapkan mampu menambah luasan sawah yang diairi dari semula 2.200 hektare menjadi seluas 5.355 hektare. Saat ini, pembangunan irigasi di hilir waduk pun telah berjalan secara paralel. Begitu selesai, diharapkan bendungan ini dapat langsung mengairi sawah-sawah di Kabupaten Kudus.

Bendungan Logung juga direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air baku untuk masyarakat dan industri sebesar 200 liter per detik bagi 130.909 jiwa yang tinggal di Kota Kudus dan sekitarnya, mengurangi banjir hingga 30 persen, pariwisata, dan pembangkit listrik mikro hidro sebesar 0,5 megawatt.

Pembangunan bendungan dimulai pada 2015 dengan kontrak tahun jamak yang ditandatangani bulan Desember 2014, dan ditargetkan selesai pada tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp 604 miliar. Konstruksi dilakukan oleh PT Wijaya Karya dan PT Nindya Karya, KSO yang ditetapkan sebagai pemenang setelah melalui proses lelang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement