Senin 20 Feb 2017 22:10 WIB

10 Masjid dengan Arsitektur Terindah di UEA

Rep: Qomarria Rostanti/ Red: Agung Sasongko
Masjid Besar Sheikh Zayed.
Foto: EPA
Masjid Besar Sheikh Zayed.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Salah satu aspek paling menarik dari Uni Emirat Arab (UEA) yakni adanys perpaduan antara modernitas dan tradisional. Meskipun banyak gedung pencakar langit, namun UEA tidak pernah melupakan akar kehidupan Muslim.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya jumlah masjid di seluruh wilayah UEA. Tempat suci tersebut dijunjung tinggi oleh penduduk setempat dan mampu mempertontontkan kemegahan dan keindahannya kepada para ekspatriat.

Berikut adalah sepuluh masjid dengan arsitektur Islam terindah di UEA:

1. Masjid Agung Zayed Shaikh di Abu Dhabi

Masjid Agung di Abu Dhabi ini mengusung tema unik yang dapat diakses oleh wisatawan dan ekspatriat. Perempuan diharuskan memakai jilbab sebelum memasuki tempat masjid. Masjid ini terkenal dengan motif putih mewah. Masjid Shaikh Zayed adalah yang terbesar dari jenisnya di UEA dan dapat menampung hingga 40 ribu jamaah.

2. Masjid Agung (Bur Dubai) di Dubai

Dibangun kembali dua kali pada 1952 dan 1999, Masjid Agung di Bur Dubai merupakan masjid tertua di UEA. Terletak di jantung Old Dubai, masjid ini dikelilingi oleh beberapa atraksi budaya seperti Grand Souq yang dapat disaksikan pada malam hari ketika menyala.

3. Masjid Muttawa Al Salem di Khor Fakkan, Sharjah

Masjid ini adalah salah satu masjid tertua di UEA disokong oleh Masjid Al Badiyah di Fujairah. Masjid terletak 20 meter dari laut Khor Fakkan. Meski memiliki arsitektur unik, namun masjid tersebut tetap unik.

4. Masjid Al Badiyah di Fujairah

Masjid ini diperkirakan telah dibangun selama abad ke-15. Masjid Al Badiyah merupakan masjid tertua yang ada di UEA dan merupakan contoh yang baik dari arsitektur lumpur dan batu. Masjis ini juga dikenal sebagai Masjid Ottoman dan masih terbuka hingga kini. Tak lengkap rasanya apabila berkunjung ke UEA tanpa mendatangi masjid tersebut.

5. Masjid Biru di Al Safa, Dubai

Masjid Al Farooq Omar Bin Khattab yang sering disebut sebagai Masjid Biru adalah masjid terbesar di Dubai dan terletak di daerah Al Safa. Masjid mengambil tema dari masjid bersejarah Biru Turki dan merupakan campuran Ottoman dan gaya Andalusia.

6. Masjid Noor di al Sharjah

Masjid dibangun atas perintah Shaikha Jawaher binti Mohammed al Qasimi, istri Penguasa Sharjah. Menara Masjid Al Noor adalah struktur terindah di kota tersebut. Masjid tersebut mengsmbil inspirasi dari arsitektur Ottoman Turki yang sarat dengan 34 kubah.

7. Masjid Al Rahim di Dubai

Masjid ini berdiri kokoh di tepi Dubai Marin. Masjid terlihat menyala biru dan putih di malam hari.

8. Masjid Raja Faisal di Sharjah

Masjid terletak di sepanjang jalan yang bernama jalan sama yakni Jalan Masjid Raja Faisal. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Sharjah dan dapat menampung hingga 17 ribu orang.

9. Masjid Iran di Satwa

Masjid Iran dihiasi banyak hiasan. Di Al Satwa, masjid ini merupakan salah satu dari dua masjid Iran di Dubai. Masjid dibangun pada 1979 dengan dukungan dari Bulan Sabit Merah Iran dengan warna pelangi.

10. Masjid Al Salam di Al Barsha, Dubai

Struktur yang berbeda pada Al Barsha, dapat terlihat oleh menara yang menyala. Masjid Al Salam adalah sebuah masjid yang baru dibangun dan diresmikan oleh Yang Mulia Shaikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Masjid ini memiliki isyarat utama arsitektur UEA dengan perpaduan Andalusia dan Ottoman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement