REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia bisnis di tanah air dihebohkan oleh corporate action yang dilakukan oleh perusahaan tam bang raksasa asal Amerika Freeport. Pengunduran diri Marsekal (Purn) Chappy Hakim dari posisi Presdir PT Freeport Indonesia adalah salah satu penyebabnya. Freeport-McMoRan Inc kembali mengosongkan posisi presiden direktur PT Freeport Indonesia di tengah tuntutan agar Freeport Indonesia mengakhiri kontrak karya di Indonesia dan menggantinya menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
Sementara di bidang bisnis berbasis syariah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (Persero) atau BRIS menargetkan pertumbuhan segmen pembiayaan perumahan subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai lebih dari 200 persen atau sebesar Rp 750 miliar menjadi Rp 1,6 triliun pada tahun ini. Dimana pada tahun 2016 pembiayaan FLPP tumbuh 115 persen atau Rp 300 miliar menjadi Rp 850 miliar.
Bank pelat merah terbesar di tanah air, Bank Mandiri melalui Mandiri Capital Indonesia menempatkan investasi sebesar Rp 300 miliar kepada empat starup dibidang tekhnologi layanan keuangan (fintech), termasuk ke Moka yang merupakan starup point of sales (POS). Berikut berita lintas ekonomi bisnis selengkapnya.