REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil riset Constantinescu dan Kober menemukan bahwa masjid ini berdiri di daerah yang cukup rawan gempa bumi. Hal itu dituangkan kedua penulis ini dalam artikelnya, The Minaret of the Great Mosque in Algiers, A Structural Challenge(2003).
Negara Aljazair memang terletak di pertemuan dua lempeng. Gempa bumi sesekali terjadi, khususnya di wilayah pesisir Aljazair yang menghadap Laut Mediterania. Pada 2003 lalu, gempa bumi mengguncang dan berpusat di Kota Boumerdes yang letaknya di dekat pantai. Hampir tiga ribu orang menjadi korban jiwa. Lebih dari 10 ribu orang luka-luka.
Pakar gempa bumi, Abdelakrim Chelghoum, telah memperingatkan kepada otoritas setempat mengenai potensi ancaman gempa di area Masjid Agung Aljir. Sebab, setiap proyek pembangunan memang mesti memerhatikan hal-hal semacam itu.
Karena itu, proyek pembangunan menara baru tersebut juga memakai teknologi konstruksi yang tahan gempa.
(Baca: Masjid Agung Aljir Puncak Ambisi Seni di Tanah Afrika)
(Baca Juga: Masjid Agung Aljir Selesai Dibangun 2020)