REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB terus berupaya mengendalikan inflasi dari sisi menjaga ketersediaan pasokan. Salah satunya dengan dengan menanam cabai di luar musim.
"Program tersebut merupakan kelanjutan program yang telah dilakukan sejak tahun lalu, di mana tahun ini konsep penanaman cabai dilakukan dengan metode total organik," kata Kepala Perwakilan BI NTB Prijono di Kantor Perwakilan BI NTB, Mataram, Selasa (21/2).
Ia menjelaskan langkah BI diawali dengan melakukan sosialisasi pertanian organik kepada UMKM binaan BI di screen house yang berlokasi di Desa Lendang Nangka, Kabupaten Lombok Timur, NTB. "BI berharap ke depan screen house yang ada di Lombok Timur akan menjadi percontohan bagi masyarakat sekitar tentang tata cara pertanian menggunakan konsep total organik," lanjut dia.
Dia berharap dengan pelatihan yang dilakukan tersebut, kelompok akan lebih mahir dan optimal dalam melalukan pertanian dengan teknik total organik. "BI akan terus mengawal screen house yang ada agar dapat dioptimalkan menjadi tempat percontohan bagi masyarakat lain yang juga ingin melakukan pertanian dengan metode total organik," sambung dia.
Sosialisasi pertanian organik ini diikuti sekitar 70 petugas pendamping lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur.