Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya saat peluncuraan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) secara nasional di GOR Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo bersama berbincang dengan para ibu saat peluncuraan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) secara nasional di GOR Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (ketiga kiri, atas), dan Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) meninjau transaksi di e-Waroeng di sela Peluncuran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di GOR POPKI Cibubur (FOTO : Indrianto Eko Suwarso/Antara)
Warga menunjukan Kartu Keluarga Sejahtera saat menghadiri peluncuraan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) secara nasional di GOR Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2). (FOTO : Agung Surpiyanto/Republika)
Petugas melayani warga yang akan membeli beras menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera saat peluncuraan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) (FOTO : Agung Surpiyanto/Republika)
Antusias warga saat menghadiri peluncuraan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) secara nasional di GOR Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2). Peluncuran program BPNT yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ini diberikan kepada 1.286.000 Keluarga Penerim (FOTO : Agung Surpiyanto/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan pangan nontunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera di Cibubur, Jakarta, Kamis (23/2). Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program subsidi Beras Sejahtera (Rastra) yang sebelumnya telah dijalankan.
Skema penyaluran ini mengubah metode subsidi beras yang sebelumnya disalurkan dengan harga murah yang kemudian ditebus terlebih dahulu oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penebusan dilakukan dengan membelanjakan dana bantuan tiap bulannya di tempat pembelian bantuan pangan nontunai.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement