REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia masih terus menjalankan proses renovasi beragam venue untuk ajang Asian Games 2018. Velodrome di Rawamangun menjadi salah satu venue yang akan digunakan dalam ajang olahraga internasional tersebut.
Menjadi bagian dari venue yang direnovasi, velodrome nantinya tidak hanya ditujukan sebagai salah satu bagian utama ajang tersebut namun memiliki target lain. "Ya, pasti akan menjadi ikon Jakarta," kata Kepala Proyek Pembangunan Velodrome dari Jakpro, Iwan Takwim, Jumat (24/2).
Dia menyatakan memang ada alasan tertentu mengapa nantinya velodrome akan menjadi salah satu ikon Jakarta. Sebab, lanjut Iwan, saat ini di Asia Tenggara, Velodrome Rawamangun menjadi satu-satunya yang akan mendapatkan sertifikat.
Selain Indonesia, Malaysia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang juga memiliki velodrome. "Di Malaysia tidak berhasil dapat (sertifikat). Dua kali mereka coba, enggak berhasil. Nah, ini kita nanti satu-satunya di Asia Tenggara," jelas Iwan.
Sejak Juni 2016, velodrome direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Sejak direnovasi, hingga Februari 2017 prosesnya sudah berjalan hingga 40 persen baik untuk desain dan bangunan.
Pencapaian tersebut dinilai sudah memiliki percepatan sebanyak empat persen di luar target. Velodrome Rawamangun ditargetkan selesai pada Juni 2018 beserta sertifikat resminya. Tapi venue tersebut tidak menjadi bagian dari test event pada Oktober hingga November 2017.