REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Orlando Bloom baru saja kembali dari perjalanan ke Diffa, wilayah tenggara Niger. Dia menemui ratusan ribu anak-anak yang dipaksa meninggalkan rumah mereka akibat kekerasan oleh Boko Haram.
"Sebagai seorang ayah, sulit bagi saya untuk membayangkan berapa banyak dari anak-anak ini terjebak dalam konflik ini," kata pemeran trilogi The Lord of the Rings ini dikutip dari People, Senin (27/2).
Selama perjalanan Bloon mengaku, jika telah mendengar cerita-cerita mengerikan tentang anak-anak yang melarikan diri dengan berjalan kaki. Mereka harus meninggalkan segala, termasuk rumah dan pendidikan.
Bloom bersama anaknya Flynn serta mantan istrinya Miranda Kerr, bertemu dengan anak-anak dan keluarga di Diffa. Tempat tersebut menampung hingga 240 ribu pengungsi yang menerima bantuan dari unit dukungan psikososial dari UNICEF.
"Ini sangat sulit untuk memahami situasi ini ketika Anda tidak ada. Saya melihat kedalaman rasa sakit dan penderitaan anak-anak ini akan melalui. Ini bukan sesuatu yang setiap anak harus mengalami," ujar Goodwill Ambassador, yang sudah beberapa kali mengikuti misi dengan UNICEF sejak tahun 2007.
Selain Niger, aktor yang berperan di //Pirates of the Caribbean// ini pun engunjungi Bosso, pedesaan di perbatasan Nigeria di mana UNICEF peningkatan akses terhadap air bersih, perawatan psikologis, pendidikan, dan konseling.
"Kunjungan ini telah sangat bergerak. Setiap anak yang saya temui dipengaruhi oleh konflik ini dan membutuhkan layanan dasar seperti air bersih, perawatan psikologis dan pendidikan untuk membantu mereka pulih dari kekejaman yang membuat menderita dan menyaksikan. Mereka pantas menikmati masa kanak-kanak," kata Bloom.