REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Luciano Spalletti mengatakan bahwa timnya bukanlah favorit saat bertemu SS Lazio pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (2/3) dini hari nanti. Ia tak mau terpancing psy war pelatih Lazio Simone Inzaghi yang menyebutkan Roma menjadi pihak yang difavoritkan untuk melenggang ke final Coppa Italia 2017.
Pernyataan ini sebenarnya tak terlalu bombastis. Sebab banyak pihak memang menjagoka Roma yang akan melangkah ke putaran final dan bertemu pesaing kuat antara Juventus dan Napoli. Namun, Spalletti tak ingin jemawa dan menurunkan beban dari pundak para pemainnya dengan mengatakan timnya masih berada di bawah Lazio.
"Orang-orang yang menyebut Roma favorit adalah orang-orang yang sama ketika mengatakan (Edin) Dzeko tidak bisa menjadi mesin gol, Emerson (Palmieri) tidak akan dianggap sebagai bagian dari skuat, dan (Juan) Jesus adalah buangan dari Inter," kata dia, dilansir Football Italia, Rabu (1/3).
Lebih lanjut, pelatih berusia 57 tahun ini menganggap Lazio sedang menikmati dan membangun tim dengan sangat baik. Inzaghi, kata dia, membawa suatu perubahan bagi mereka.
"Ada yang meragukan Inzaghi, tapi dia telah membuktikan diri. Mereka akan memeragakan permainan yang biasa mereka mainkan. Saya belum pernah melihat mereka benar-benar mengubah gaya bermain mereka," ujar Spalletti.
Lazio, kata dia, akan kompak di belakang dan kemudian merebut bola dengan cepat. Setelah itu mereka akan melancarkan serangan cepat mengandalkan kekuatan fisik dan kecakapan teknik.