REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Tabungan Negara (BTN) tidak menurunkan suku bunga kredit meski industri perbankan mencatat penurunan. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), suku bunga kredit pada Januari 2017 turun. Pada bulan sebelumnya 12,04 persen lalu turun menjadi 12,03 persen di Januari.
Direktur Keuangan dan Treasury Bank Tabungan Negara (BTN) Iman Nugroho Soeko mengaku, perseroan tetap mengacu suku bunga dasar kredit. "Sesuai SBDK (Suku Bunga Dasar Kredit) saat ini, BTN tidak ada penurunan," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis, (2/3).
Ia menyebutkan, saat ini suku bunga kredit korporasi sebesar 11 persen dan kredit ritel 11,75 persen. Selanjutnya Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sebesar 10,25 persen dan kredit konsumsi nonKPR 11,5 persen.
"Itu semua di luar risk premium untuk masing-masing segmen kredit atau nasabah," ujar Iman.
Iman mengatakan, kredit BTN diproyeksikan tumbuh 20 persen year on year (yoy) pada kuartal pertama tahun ini. Penyaluran kredit pun masih didominasi oleh KPR, terutama KPR subsidi. Secara keseluruhan kredit BTN tumbuh 18,23 persen yoy pada Januari 2017.