REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasat Res Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Febri Kurniawan menuturkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mantan personil Peterpan Andika Naliputra menggunakan ganja sintetis berkaitan dengan kepentingan pekerjaannya.
"Dari hasil pemeriksaan memang dia sebagai musisi ya untuk pekerjaannya," kata Febri di Bandung Kamis (2/3).
Febri menuturkan, kasus tersebut akan terus dikembangkan oleh penyidik. Terlebih dari pengakuan Andika yang menggunakan tambakau gorila untuk pekerjaannya, maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pemeriksaan kepada rekan-rekan di grup musiknya saat ini.
"Masih dalam penyidikan memungkinkan ke arah sana tapi masih ditindaklanjuti pemeriksaan terakhir," kata dia.
Febri melanjutkan, efek konsumsi tembakau gorila sama seperti menghisap ganja yakni halusinasi. Namun karena terdapat zat kimia, maka pengguna pun akan hilang kesadaran. "Yang lebih parah badan kaku," kata dia.
Selain itu, tembakau gorilla pun dapat menyebabkan ketergantungan, hal tersebut dapat diketahui berdasarkan pengakuan Andika yang sudah memesan sebanyak dua kali tembakau haram tersebut. "Sudah membeli dua kali pembelian tembakau gorila ke penjual yang sama," kata dia.
Namun, belum sempat mengonsumsi tembakau dari pemesanan kedua, Andika akhirnya diciduk petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Bandung saat berada dikediamannya. "Belum sempat dibuka, masih dalam keadaan utuh," kata dia.