Ahad 12 Mar 2017 00:32 WIB

Djanur Puji Performa Anak-Anak Asuhnya

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Angga Indrawan
Pemain Persib Bandung melakukan menyapa bobotoh usai menang melawan Semen Padang pada perebutan Juara 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (11/3).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Pemain Persib Bandung melakukan menyapa bobotoh usai menang melawan Semen Padang pada perebutan Juara 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Persib Bandung puas dengan hasil melawan Semen Padang FC dalam perebutan posisi ketiga Piala Presiden 2017. Pelatih Djajang Nurdjaman mengatakan, meski timnya cuma menang tipis 1-0, tapi permainan para penggawanya mampu menampilkan permainan yang sesuai harapan.

"Saya harus memberikan apresiasi kepada para pemain yang tampil luar biasa kali ini," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, usai pertandingan di stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/3). Djanur memuji penampilan lawannya, Semen Padang kali ini. 

Menurut dia, meski pertandingan kedua kesebelasan cuma memperebutkan peringkat ketiga dalam turnamen pramusim Liga-1 Indonesia. Namun pertandingan kedua kesebelasan kali ini, kata dia, penuh dengan teknik dan gaya permainan yang baik.

"Anggapan orang pertandingan kedua tim akan tidak menarik, ternyata salah. Kedua tim bermain baik dan sama-sama ngotot untuk memenangkan pertandingan," ujar dia. 

Pelatih 52 tahun itu menambahkan, kegagalan Persib mempertahankan gelar juara Piala Presiden, pun tak jadi soal. Dengan peringkat ketiga dalam turnamen tersebut, prestasi itu dia nilai sudah cukup untuk menjadi tolok ukur kompetisi resmi 2017.

Persib menang 1-0 atas Semen Padang FC dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Presiden. Saat laga kedua kesebelasan, satu-satunya gol terjadi pada menit ke-33 babak pertama. Skor kemenengan tersebut, dicetak oleh pemain gelandang serang, Atep.

Hadiah Rp 1 miliar disiapkan untuk kesebelasan berjuluk Maung Bandung itu, dengan peringkat tersebut. Kegagalan Pangeran Biru mempertahankan gelar juara bertahan, setelah Pusamania Borneo (PB) FC menghentikan laju kesebelasan asal Jawa Barat (Jabar) tersebut pada babak semifinal lalu.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement