REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah melantik 17 duta besar baru. Duta besar ini terdiri dari kalangan pemerintahan maupun di luar kalangan pemerintah.
Salah satu yang ditunjuk sebagai duta besar adalah Tantowi Yahya. Politikus yang saat ini duduk di Komisi I DPR RI dipercaya Joko Widodo untuk menjadi perwakilan pemerintah di Selandia Baru.
Ditemui sebelum pelantikan di Istana Negara, Tantowi sangat senang dengan jabatan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun akan segera melepas jabatan di Komisi I, untuk segera pindah ke Selandia Baru.
"Setelah dilantik, Presiden akan membuatkan surat surat keputusan bagi saya sebagai duta besar. Setelah itu saya akan mundur dari DPR RI," kata Tantowi, Senin (13/3).
Tantowi menjelaskan, dalam mengemban tugas sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia di Selandia Baru terdapat beberapa hal yang menjadi pogram prioritas, yaitu kedaultan NKRI, perlindungan dan pembrdayaan WNI di negara sahabat, diplomasi ekonomi, dan pengembangan diplomasi atau kerja sama bilateral, regional dan internasional.
Selain itu, Tantowi menjelaskan bahwa duta besar yang duduk di negara sahabat mendapat intruksi langsung mengenai program di bidang politik, ekonomi, serta sosial dan budaya. Di bidang ekonomi, Pemerintah Selandia Baru memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi (Geo Thermal). Meski kerja sama yang dijalin dengan Indonesia sudah ada, kata dia, tapi belum diberdayakan secara maksimal. Selain itu, Selandia Baru juga memiliki keahlian dalam tanggap bencana khususnya gempa bumi.
Untuk bidang pendidikan, beasiswa yang diberikan Pemerintah Selandia Baru untuk masyarakat Indonesia masih sedikit. Jumlah ini harus ditingkatkan sehingga semakin banyak mahasiswa yang bisa menggali ilmu di negara ini.
Yang paling terbuka dalam kerja sama adalah sektor pariwisata. dengan jumlah pendudukan sekitar 4,6 juta orang, sekitar 2,5 juta orang atau 50 persen masyarakat Selandia Baru adalah traveler. Mereka kerap menghabiskan masa libur dengan bepergian ke luar negeri.
"Dari jumlah ini porsi Indonesia masih sedikit. Hanya ada 70 ribu wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Ini masih kalah dari Malaysia dan Thailand," papar Tantowi.
Jumlah wisatawan dari Selandia Baru ke Malaysia mencapai 300 ribu. Paling banyak dari wisatawan Selandia Baru berkunjung ke Cina mencapai satu juta orang. Tantowi berharap ada kerja sama dari semua pihak agar wisatawan dari Selandia Baru ini bisa tertatik datang ke Indonesia. Salah satu caranya dengan membuat penerbangan langsung dari Selandia Baru ke Bali atau ke Jakarta.