Rabu 15 Mar 2017 08:51 WIB
Liga Champions

Sevilla Teruskan Tren tak Bisa Menang di Inggris

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Para pemain Sevilla pada laga Liga Champions lawan Leicester City di stadion King Power, Rabu (15/3) dini hari WIB. Sevilla tersingkir setelah kalah agregat 2-3.
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Para pemain Sevilla pada laga Liga Champions lawan Leicester City di stadion King Power, Rabu (15/3) dini hari WIB. Sevilla tersingkir setelah kalah agregat 2-3.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER—Sevilla kembali tak bisa melewati adangan klub Inggris bila melakukan laga tandang pada ajang Liga Champions. Kekalahan 0-2 dari Leicester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/3) dini hari WIB jadi buktinya.

Atas kekalahan tersebut, Sevilla tidak pernah menang di Inggris jika melawan tim tuan rumah. Lima kali bertandang ke Bumir Ratu Wlizabeth, rekor Sevilla adalah dua seri dan tiga kalah.

Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli sangat kesal dengan luputnya tim asal Andalusia Spanyol ini dalam urusan memecahkan rekor buruk yang ada. Terlebih, kekalahan dua gol tanpa balas di Stadion King Power itu membuat timnya harus tersingkir dari ajang Liga Champions dengan agregat 3-2 untuk Leicester. "Gol pertama menyulitkan tim kami. Lalu kami bermain dengan 10 orang sehingga tadi semakin tak mudah," kata Sampaoli dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.

Pelatih terbaik Amerika Selatan 2015 ini memuji kiper Leicester Kasper Schemeichel sebagai pahlawan kemenangan skuat Kawanan Rubah. Menurutnya, aksi-aksi gemilang Schemeichel membuat pasukannya frustrasi. "Kiper mereka melakukan penyelamatan penalti penting dan membuat situasi semakin sulit untuk kami," kata Sampaoli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement