REPUBLIKA.CO.ID, ROMA—Stadion Olimpico Roma kedatangan tamu dari Paris, Olympique Lyonaisse, Jumat (17/3) dini hari WIB. Tertinggal agregat 4-2 membuat Roma harus menang setidaknya dengan skor 2-0 di Olimpico.
Tantangan Roma semakin berat karena tim lawan juga menjanjikan akan menyerang sejak awal laga. Kiper Lyon, Anthony Lopes memperingatkan agar Roma siap menerima serangan tim asal Prancis. Meskipun sudah unggul agregat 4-2 di leg pertama, mereka tetap akan menggempur pertahanan Roma.
Lopes menegaskan, timnya tidak akan meninggalkan gaya bermain yang selama ini mereka terapkan di semua pertandingan. Bertahan, kata dia, jelas bukan karakter Lyon. “Kami akan berikan seluruh kekuatan menyerang kami, saya pikir kami butuh mencetak gol untuk lolos,” tutur Lopes dikutip dari Football Italia, Rabu (15/3).
Namun, Roma sedang mendapatkan suntikan motivasi setelah bangkit dari tiga kekalahan beruntun. Setelah menelan kekalahan dari Lazio, Napoli dan Lyon, mereka bangkit dan memenangkan laga melawan Palermo, Senin (13/3) kemarin. Kemenangan 3-0 di kandang Palermo membuat mental bertanding Edin Dzeko kembali naik. Terlebih, Dzeko kembali mencetak gol setelah absen di lima pertandingan terakhir Roma.
Striker asal Serbia sendiri mengungkapkan, kemenangan melawan Palermo menjadi modal berharga untuk menjamu Lyon di Olimpico. “Kami mencetak tiga gol dan bertahan tanpa kebobolan, jadi itu bagus untuk kepercayaan diri kami,” ungkap Dzeko.
Roma berharap mengulang klimaks drama yang terjadi di Liga Champions Eropa antara Barcelona dan Paris Saint-Germain. Meskipun, data menunjukkan Roma belum pernah menang melawan Lyon di Olimpico. Pertemuan terakhir kedua tim di stadion kebanggaan Kota Roma harus diakhiri dengan hasil imbang 0-0 pada 22 Februari 2007 lalu.