REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO—Tiga gol yang dibuat oleh AS Monaco ke gawang Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stade Louis II Kamis (16/3) dini hari WIB hanya bisa dibalas sekali oleh sang tamu. Dengan agregat 6-6, Monaco berhak atas tiket perempat final setelah mencetak tiga gol tandang pada leg pertama ketika kalah 3-5 di Stadion Etihad dua pekan lalu.
Gencarnya serangan Monaco dalam melubangi jala lawan sudah jadi perhatian musim ini, baik di kancah Eropa maupun tingkat domestik. Berkat ketajaman Radamel Falcao dan kawan-kawan, Monaco sanggup menganggu dominasi Paris Saint-Germain (PSG) yang sebelumnya menguasai Ligue 1 Prancis selama empat tahun berturut-turut.
Punya 69 angka dari 29 kali berlaga, Monaco menempati posisi pertama di klasemen sementara. Mereka unggul tiga angka dari PSG di posisi kedua. Predikat sebagai tim tersubur di antara peringkat pertama klasemen liga-liga top Eropa pun sukses melekat.
Saat ini, Monaco tercatat sudah membuat 126 gol di semua ajang. Jumlah ini hanya bisa didekati oleh pemuncak klasemen La Liga Spanyol Real Madrid. Los Blancos tercatat sudah 122 kali menjebol gawang lawan di semua ajang musim ini. Lalu di posisi ketiga, Bayern Muenchen (peringkat pertama klasemen Bundesliga Jerman) punya catatan 98 gol. Posisi keempat ada Feyenoord (Eredivisie Belanda) dengan 82 gol.
Membuntutinya, Juventus (Seri A Italia) menguntit dengan catatan 81 gol. Kemudian di peringkat kelima, pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea mencetak 76 gol di semua ajang.
Baca juga, Kylian Mbappe Cetak Rekor di Liga Champions.
Pelatih Monaco Leonardo Jardim bangga dengan kekuatan timnya. Dia bahkan mengaku santai-santai saja ketika Monaco sempat bertekuk lutut di markas City dua pekan lalu. Pelatih 42 tahun ini sangat percaya diri timnya bisa membalas kekalahan tersebut. "Kami tak pernah panik. Kami punya lini serang yang terbaik di Eropa,” kata pelatih berpaspor Portugal kelahiran Kota Barcelona, Spanyol ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika