REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB tidak berhenti mengoptimalkan program penyaluran  fasilitas linkage kepada BPR sebagai bentuk keberpihakan kepada UMKM. Komitmen itu terungkap dalam acara Gathering Nasional Bank BJB bersama 338 BPR se-Indonesia di ballroom The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (21/3) malam.

Hadir dalam acara tersebut, Dirut Bank BJB Ahmad Irfan beserta jajaran direksi lainnya, Dewan Komisaris Bank BJB, OJK Perbarindo dan Perbamida. Dalam acara tersebut, Bank BJB sengaja menghadirkan figur ekonom profesional yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Ekonomi Nasional Dr Aviliani SE MSi.

Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, hingga kini Bank BJB telah menyalurkan fasilitas linkage kepada 250 BPR di Tanah Air. Nilai yang menjadi portofolio penyalurannya lebih dari Rp 2,1 triliun.

Hakim menjelaskan, program linkage dengan BPR merupakan bukti komitmen Bank BJB dalam menggerakan ekonomi nasional. Kata dia, fasilitas dari Bank BJB tersebut akan disalurkan ke sektor UMKM produktif oleh para BPR.

‘’Kami akan terus mengembangkan bisnis dan pelayanan secara nasional,’’ ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya akan selalu agresif dalam menopang pembangunan di Tanah Air.     

Ikuti Whatsapp Channel Republika