Jumat 24 Mar 2017 22:00 WIB

Daud Yordan Siap Menang KO pada Pertarungan Besok

Petinju Daud Yordan berpose usai menjalani latihan di Sasana Daud Yordan Boxing Club di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (17/10).
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Petinju Daud Yordan berpose usai menjalani latihan di Sasana Daud Yordan Boxing Club di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Senin (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI – Petinju Indonesia, Daud Yordan menjalani istirahat total menjelang pertarungan melawan petinju Thailand, Campee Phayom, di OCBC Singapura, Sabtu (25/3) malam waktu setempat. “Hari ini atau Jumat saya hanya mengikuti kegiatan timbang badan dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan media," kata petinju Sasana Kayong Utara itu, Jumat (24/3) malam.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 diantaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, berdasarkan hasil timbang badan yang dilaksanakan pada Jumat sore waktu setempat, dirinya mencatatkan berat badan 61 kilogram. “Berat badan saya sama dengan calon lawan saya yaitu 61 kilogram," kata Daud.

Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut mengatakan, dirinya tinggal beristirahat karena besok atau Sabtu malam sudah bertarung. Adapun, dia sudah menjalani pemusatan latihan di Indonesia (di Sasana Mirah Boxing milik Zaenal Tayeb di Kuta, Bali).

Pertarungan antara Daud Yordan melawan petinju Thailand selama delapan ronde ini akan digelar di OCBC Singapura pukul 20.30 waktu setempat. Pertarungan Daud Yordan melawan Campee Phayom merupakan pertarungan nongelar. "Saya menginginkan kemenangan KO atas lawan saya dan pada akhir-akhir ronde pertarungan, saya akan berusaha semaksimal mungkin," katanya, menegaskan.

Petinju Thailand, Campee Phayom kelahiran Thung Song, Thailand, 7 November 1997 atau berusia 19 tahun memiliki rekor bertarung 11 kali menang (tujuh di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Dua kali kekalahan yang diderita Phayom yaitu dari petinju Cina, Xiang Xiang Sun pada pertarungan di Nanning, Cina, 24 Juni 2016, dan dari petinju Cina lainnya, yaitu Li Quan Lin pada 14 Mei 2016.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement