Ahad 02 Apr 2017 16:33 WIB

Dompet Dhuafa Gandeng HVC dan All Bikers Tangani Banjir Padang Sidempuan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Dompet Dhuafa bekerja sama dengan komunitas Honda Vario Club (HVC) dan All Bikers Community Padang Sidempuan mendirikan sejumlah fasilitas untuk masa tanggap bencana di lokasi bencana banjir di Padang Sidempuan.
Foto: dok. Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa bekerja sama dengan komunitas Honda Vario Club (HVC) dan All Bikers Community Padang Sidempuan mendirikan sejumlah fasilitas untuk masa tanggap bencana di lokasi bencana banjir di Padang Sidempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANGSIDEMPUAN -- Turut membantu menangani bencana banjir di Kota Padang Sidempuan, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan komunitas Honda Vario Club (HVC) dan All Bikers Community Padang Sidempuan mendirikan sejumlah fasilitas untuk masa tanggap bencana.

Dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (1/4), Dompet Dhuafa bersama HVC dan All Bikers membangun dapur umum di Gang Bidan Hartima Lubis Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padang Sidempuan Selatan Kota Padang Sidempuan. Di lokasi yang sama, mereka juga menyediakan logistik Sekolah Ceria sebanyak 100 paket logistik, pendampingan anak-anak, dan peralatan kebersihan untuk aksi bersih-bersih.

Perwakilan dari HVC Padang Sidempuan dan All Bikers, Rusdy,  mengatakan, mereka senang bisa terlibat dalam kegiatan Sekolah Ceria bersama anak-anak korban banjir, melakukan kegiatan bersih-bersih di area terdampak dimana pasca banjir sampah berserakan di lokasi, sekaligus memberi semangat kepada korban bencana.

''Aksi ini kami harap terjun ke titik yg belum terjangkau karena jarak penghubung antar desa yang terputus ini bisa membatu meringankan masyarakat yang terdampak banjir,'' kata Rusdy.

Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Mandailing Natal, dan Kabupaten Tapanuli Selatan dilanda banjir pada Aha 26 Maret 2017. Hujan deras mulai siang hingga sore menyebabkan sungai di tiga daerah ini meluap dan membuat puluhan rumah rusak.

Banjir bandang di Kota Padang Sidempuan sendiri melanda Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, dan Kecamatan Padang Sidempuan Utara.

Akibat banjir sejumlah rumah mengalami kerusakan yakni dua rumah di Kecamatan Padang Sidempuan Angkola Julu, 18 rumah Kelurahan Batunadua Julu rumah di Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua, dan tiga unit rumah di Kelurahan Batang Ayumi Julu Kecamatan Padang Sidimpuan Utara.

Sementara itu 11 rumah juga dilaporkan hanyut yakni delapan rumah kontrakan di Lingkungan 8 Kelurahan Wek 5 Kecamatan Padang Sidempuan Selatan dan tiga rumah di Kelurahan Batang Ayumi Julu Kecamatan Padang Sidimpuan Utara. Banjir bandang juga mengakibatkan enam orang tewas dimana empat di antaranya ditemukan di Sidimpuan. Sementara dua lainnya ditemukan di Madina dan Tapse. Ada pula satu korban hilang lainnya di Sidempuan belum ditemukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement