Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Tim relawan Rumah Zakat bersama TNi dan Polri bahu membahu melakukan pencarian korban longsor di Ponorogo. (FOTO : dok. Rumah Zakat)
Tim relawan Rumah Zakat bersama TNi dan Polri bahu membahu melakukan pencarian korban longsor di Ponorogo. (FOTO : dok. Rumah Zakat)
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (2/4). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (2/4). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (2/4). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (2/4).
Tim gabungan terdiri dari berbagai unsur yakni TNI, Polri, serta BNPB pusat dan daerah. Tak hanya itu, sejumlah relawan dari berbagai lembaga kemanusiaan pun turut terlilbat, di antaranya Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa.
Dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut tim SAR berhasil menemukan satu jenazah korban.
Advertisement