Senin 03 Apr 2017 20:36 WIB

Jateng Kembangkan Karimunjawa Sebagai Destinasi Wisata Minat Khusus

Wisatawan menaiki pohon kelapa di Pantai Tanjung Gelam, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, Jumat (21/10)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Wisatawan menaiki pohon kelapa di Pantai Tanjung Gelam, Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, Jumat (21/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Eksotisme wisata bahari Karimunjawa tak kalah dengan destinasi wisata di kepulauan lainnya di Indonesia. Bahkan karena masih asri menjadikan kawasan yang dihuni 27 pulau kecil ini kerap disebut sebagai "surga bahari yang terpendam".

Pasir putih halus menghampar luas di banyak pantai yang masih perawan. Keindahan bawah lautnya menjadi pilihan utama bagi wisatawan khusus di Karimun jawa.

Provinsi Jawa Tengah pun kini menetapkan Karimunjawa sebagai satu dari empat masterplan kawasan wisata yang menjadi prioritas Jawa Tengah, selain Borobudur, Sangiran, dan Dieng.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabudin mengatakan, pemerintah provinsi Jawa Tengah akan mengembangkan Kepulauan Karimunjawa sebagai destinasi wisata minat khusus. Penentuan ini diambil setelah melakukan kajian tentang daya tarik wisata (DTW) apa yang cocok di kepulauan yang memiliki 27 pulau pasir dan putih dan panorama bawah laut yang indah.

“Konsepnya wisata kepeminatan khusus, yaitu wisata eksklusif yang dikonsep untuk orang orang khusus," kata Urip Sibahudin.

Urip menjelaskan, dari fakta yang ada, pulau Karimunjawa memiliki spot khusus seperti gugusan 27 pulau pulau kecil, hamparan pantai pasir putih, keindahan bawah laut, dan spot lainya.

Sebagai obyek wisata khusus, wisatawan yang berkunjung ke sana baik asing maupun lokal juga karena punya hobi atau kepuasan khusus. Misalnya snorkeling, diving, atau berjemur di pantai yang membutuhkan waktu lama.

"Pokoknya kalau sudah kesana, apapun konsekuensi dan berapapun ongkos yang harus ditanggung tidak jadi masalah. Itulah peminat wisata khusus," kata Urip Sihabudin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement