REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho menyesali keputusan klubnya yang banyak melepaskan pemain hebat ke klub lain musim lalu. Salah satu yang paling disesali Mourinho adalah Javier Chicharito Hernandez. The Red Devils melepas penyerang Meksiko itu ke klub Jerman Bayer Leverkusen pada awal musim 2015/2016.
Saat itu Chicharito tidak masuk ke dalam skema permainan pelatih Louis Van Gaal. "Jika Chicharito sekarang di sini (MU) bersama saya, mungkin musim ini ia sudah mencetak lebih dari 20 gol," kata Mourinho, dikutip dari ESPN, Sabtu (8/4).
Chicharito adalah penyerang tajam saat MU masih dilatih Sir Alex Ferguson. Penyerang 27 tahun itu tetap subur walau Fergie kerap menurunkannya dari bangku cadangan.
Mourinho sangat sadar dengan potensi Chicharito. Ia merasa membutuhkan sosok bintang timnas Meksiko itu kini di timnya. MU kerap kehilangan kesempatan menang di kandang musim ini.
MU banyak menguasai lapangan dan banyak membuat peluang. Hanya saja penyelesaian akhir Iblis Merah tidak maksimal karena tidak adanya sosok penyerang murni. "Kami punya banyak pemain kreatif. Tapi tidak ada yang punya naluri natural untuk heading dan rebound," ujar Mourinho.