REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Langkah pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho memberikan Luke Shaw lebih banyak waktu bermain hingga akhir musim bukanlah tanpa alasan. Seperti dilansir dari Mirror, Senin (10/4), Mourinho diduga bertujuan untuk mendorong agar harga transfer bek asal Inggris itu naik.
Laporan tersebut mengklaim, bahwa pelatih asal Portugal ingin menjual Shaw pada jendela transfer musim panas ini, seiring dengan langkah mereka untuk merombak skuat Iblis Merah.
Klub bermarkas di Old Trafford ini ingin Shaw diberikan banyak waktu di lapangan agar mereka bisa menutup biaya transfer senilai 30 juta pound, yang telah mereka bayar kepada Southampton tiga tahun lalu. Shaw direkrut dari Southampton dengan biaya sekitar 27 juta pound pada 2014 lalu.
Bek berusia 21 tahun itu hanya memulai 13 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia telah dikritik oleh Mou atas performa dan sikapnya dalam latihan yang dinilainya tak sewajarnya sebagai pemain klub bergengsi seperti MU.
Awal pekan ini, Mou mengakui bahwa Shaw menunjukkan sikap yang jauh di belakang rekan tim lainnya. Namun setelah penampilannya sebagai pengganti saat MU melawan Everton, Mou mengakui Shaw tampil dengan baik karena arahan taktisnya dari tepi lapangan.
Shaw kemudian menjadi starter dalam kemenangan MU 3-0 atas Sunderland pada akhir pekan. Keputusan Mou itu memperlihatkan perubahan besar, setelah sebelumnya ia mempertanyakan komitmen Shaw awal bulan ini. Mantan pelatih Chelsea ini pun memuji aksi Shaw, yang dinilainya bermain dengan fisik dan otak yang baik.
Beberapa pemain MU di antaranya Morgan Schneiderlin, Memphis Depay dan Bastian Schweinsteiger, telah pindah dari MU musim ini. Musim panas nanti diperkirakan akan diikuti dengan kepindahan beberapa pemain lagi.