REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama beberapa tahun terakhir, Turki telah menjadi salah satu negara tujuan paling populer bagi wisatawan dari negara-negara Muslim di seluruh dunia. Berdasarkan laporan dari Thomson Reuters dan DinarStandard, Turki menempati peringkat ketiga di antara negara-negara tujuan populer wisata halal.
Turki naik empat peringkat dari urutan tujuh ke urutan tiga. Untuk memberi kenyaman bagi wisatawan Muslim, Turki meningkatan pelayanan hotel untuk wisatawan Muslim.
Turki Standards Institution (TSE) akan meminta hotel bintang lima mengikuti serangkaian persyaratan agar sesuai dengan prosedur halal. Menurut TSE, untuk menjadi hotel halal, harus memenuhi beberapa kriteria.
Di antaranya, kolam renang dan spa khusus anak-anak dan perempuan, tidak ada bar yang menyediakan alkohol, ketersediaan mushala, penyediaan kosmetik halal, dan produk sanitasi di kamar mandi serta restoran halal. Jika hotel tersebut memenuhi persyaratan ini maka akan mendapatkan sertifikat hotel halal.
Menurut Asosiasi Hotel Wisata Mediterania (AKTOB) Antalya, Istanbul, Izmir, Aydin, Mugla, dan Ankara adalah kota-kota yang memiliki pelayanan halal terbaik.
Selain menyediakan hotel yang nyaman bagi wisatawan Muslim, sektor pariwisataTurki juga menyediakan kapal pesiar halal untuk wisatawan Muslim. Nantinya, di kapal akan disediakan segala sesuatu yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Seperti produk makanan halal, spa terpisah untuk pria dan wanita, kolam renang, dan pusat olahraga untuk wanita, serta sarana ibadah yang luas. Kapal ini akan mulai beroperasi pada Juli mendatang dengan kapasitas lebih dari 150 penumpang.