REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo menemui sejumlah warga Bandung, Jawa Barat di Lapangan Pendawa, Kelurahan Arjuna, Bandung. Di tempat ini, Presiden menghadiri pembagian kartu bantuan sosial dan makanan tambahan.
Presiden juga menyambangi warga yang menunggunya di dalam tenda yang sebagian besar merupakan ibu-ibu dan anak. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyaksikan pembagian sejumlah bantuan antara lain Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Pemberian Makanan Tambahan, dan Program Keluarga Harapan.
Jokowi mengingatkan, masyarakat yang mendapatkan fasilitas kartu bantuan sosial agar memanfaatkan dana yang didapat untuk keperluan pendidikan maupun kebutuhan kesehatan. "Uang itu penggunaannya bukan untuk beli rokok suami, tidak boleh," kata Jokowi mengingatkan penggunaan dana itu kepada para orang tua yang hadir.
Selain kartu bantuan sosial, Presiden juga menjelaskan, kegunaan dari pemberian makanan tambahan untuk peningkatan kebutuhan gizi anak. Dengan kesehatan dan gizi anak yang terpenuhi, Indonesia memiliki generasi muda yang cerdas dalam pembangunan pada masa 30 tahun yang akan datang," ujar Presiden.
Bagikan sepeda
Jokowi pun mengundang tiga anak yang memiliki prestasi pendidikan di sekolah maupun bidang olahraga yaitu Firgi siswa kelas 6 SD Pajajaran, Ahmad yang menjuarai futsal tingkat Kecamatan Mandala Jati dan Rendi Bayu, siswa SD Muhammadiyah 5 yang memenangi kejuaraan silat tingkat Jawa Barat pada 2015.
Kepala Negara memberikan sepeda kepada para anak yang memiliki prestasi tersebut. Presiden juga memberikan sepeda kepada dua orang tua bernama Ecin dan Lukman yang masing-masing ditanyai nama-nama suku dan melafalkan Pancasila. Kemudian Presiden juga mencari siswa yang tahfiz Alquran dan siswa yang maju bernama Muhamad Asyad dari PKBM Raharja.
Mantan gubernur DKI Jakarya itu juga menanyakan nama-nama tujuh provinsi kepada siswa SMKN 12 bernama Adi Setiawan. Kedua siswa tersebut juga mendapatkan sepeda dari Presiden.Masyarakat begitu antusias saat Jokowi membagikan sepeda kepada tuju orang tersebut dengan tepukan tangan dan sorakan meriah.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang menyertai kunjungan presiden mengatakan, tingkat gizi di Provinsi Jawa Barat baik gizi kurang, anak pendek dan balita kurus berada di bawah angka nasional. Menkes mengapresiasi capaian tersebut, namun juga mengingatkan agar Provinsi Jabar dapat mencapai angka status kesehatan gizi yang diminta oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jokowi melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat pada Rabu-Kamis (13/4) dengan mengunjungi Kota Bandung dan Cirebon. Dalam acara di Taman Pendawa, sejumlah pejabat pemerintah yang juga turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Presiden juga akan mengunjungi Teras Cihampelas dan menyaksikan penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional, Pembinaan, Fasilitasi dan Kerja Sama Akses Reform Tahun 2017 Provinsi Jawa Barat.